Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (21)

Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan (3): Perspektif Islam (3)

Jumat, 6 Oktober 2023 05:58 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan mutakallimin agak berbeda dengan pandangan kalangan sufi yang menganggap makhluk Tuhan sebagai jauhar dan atau ‘aradh yang memanifestasikan substansi Tuhan. Dengan demikian, wilayah perbatasan antara Khaliq dan makhluk menjadi tidak jelas.

Satu sisi tidak bisa dipisahkan karena satu substansi yang lainnya manifestasi, tetapi pada sisi lain diakui antara Sang Khaliq tidak identik dengan khaliqnya, meskipun tidak dapat dipisahkan. Karena itu, Ibnu ‘Arabi tidak menggunakan istilah al-Khaliq dan al-makhluk tetapi al-Haq dan al-Khalq.

Baca juga : Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan (2): Perspektif Islam (2)

Para mutakallimin dan fuqaha lebih menekankan aspek kejauhan dan keterpisahan (trancendency). Manusia seolah-olah berada jauh dengan Tuhan, apalagi dihubungkan dengan dosa awal manusia di surga yang membuat dirinya terlempar jauh dari Tuhan.

Manusia berusaha untuk selalu mendekatkan diri (taqarrub) dengan berbagai persembahan kepada-Nya. Semakin taat dan patuh seorang hamba terhadap Tuhan-Nya semakin dekat pula hamba itu, demikian pula sebaliknya.

Baca juga : Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan 1: Perspektif Islam 1

Bagi kalangan sufi, Tuhan adalah Sang Hakekat Wujud (al-Haqiqah al-Wujud) yang biasa disebut al-Nufus al-Rahman yang “mengalir” menjadi atau kepada setiap makhluk (khalq). Wujud makhluk berupa alam raya dengan segala macam isinya tidak lain adalah refleksi atau madhhar dari Sang Hakekat Wujud.

Antara madhar dan Sang Hakekat Wujud merupakan satu kesatuan (tauhid) yang tak terpisahkan. Meskipun demikian, tidak bisa dikatakan antara keduanya identik. Mungkin hubungan ini kurang tepat disebut dualitas teapi polaritas, atau dua dimensi komplementer dari realitas tunggal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.