Dark/Light Mode

Ke Mana Gibran Akhirnya Berlabuh?

Senin, 16 Oktober 2023 06:32 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

RM.id  Rakyat Merdeka -
Oleh: Prof. Dr. Tjipta Lesmana
Pengamat Politik Senior

Pekan depan, urusan Pemilu 2024 bakal ramai, dan penuh hiruk pikuk.

Baca juga : Masalah Beras Dan Rontoknya Mentan

Duet Anies Baswedan – Cak Imin mungkin calon presiden/wakil presiden pertama yang akan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Calon wakil presiden Ganjar Pranowo akan diumumkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri; begitu juga dengan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

Masalah ketiga yang juga menaruh perhatian besar minggu depan. Ada 3 (tiga) masalah yang menjadi perhatian saksama masyarakat luas. Pertama: siapa cawapres Ganjar Pranowo, kedua Siapa cawapres Prabowo. Dua pertanyaan ini akan menentukan siapa kira-kira yang akan menentukan pengganti Joko Widodo yang akan habis masa jabatannya tahun depan.

Baca juga : Kaesang Masuk PSI, Kenapa PDIP Diam Saja?

Masalah ketiga: Bagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang gugatan perubahan usia presiden dan wakil presiden yang akan diumumkan MK pekan depan. Apakah usia calon wakil presiden yang diminta diturunkan jadi 35 tahun dikabulkan atau ditolak oleh MK. Hal ini penting karena terkait dengan “Nasib” Gibran Rakabuming Raka. Jika gugatan oleh 3 pihak dikabulkan MK, maka Gibran akan lolos untuk ikut bertarung dalam PIlpres tahun depan. Menurut Yusril Ihza Mahendra, ahli hukum tata negara, MK sebetulnya tidak berwenang memutuskan gugatan ini, sebab masalah ini masuk dalam ranah DPR dan pemerintah.  

Masalah keempat: ke mana kiblat Joko Widodo: apakah ia akan konsisten memilih Ganjar, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP); atau diam-diam banting stir: mendukung Prabowo?              

Baca juga : Pemberantasan Korupsi Di Singapura

Cawapres Ganjar hingga tulisan ini dibuat masih “remang-remang”, meskipun beberapa hari yang lalu, Hasto, Sekjen PDIP mengatakan sudah siap, tinggal diumumkan kepada publik. Minimal ada 4 calon yang sudah masuk garis finis: Prof. Mahfud, Menko Polhukam, Jenderal (purn) Andika Perkasa, pensiunan Panglima TNI, Sandiana Uno (Menteri Parekraf, mantan Wakil Presiden Prabowo pada Pilpres yang lalu), dan Khofifah Indar Parawansa (saat ini Gubernur Jawa Timur). Bu Mega kabarnya condong ke Khofifah, Puan Maharani lebih condong ke Andika Perkasa yang sangat macho tubuhnya; tapi sejumlah petinggi PDIP ingin Mahfud MD karena luas pengetahuan dan pengalamannya di bidang pemerintahan. Tapi, 5 tahun yang lalu Mahfud kandas pada detik-detik terakhir untuk disodorkan namanya kepada Presiden Jokowi, karena adanya ketakutan dia akan berpeluang besar sebagai Presiden pada 2024 jika terpilih sebagai Wakil Presiden pada Pilpres 2019. Kini jalan Mahfud sebagai Presiden 2024 lebih terbuka; meskipun di kalangan petinggi PDIP ada juga yang kurang suka mengingat Mahfud tidak jarang “ngomong doang”,  terlalu banyak bicara; banyak gebrakannya di bidang law enforcement-nya kandas di tengah jalan, tidak selesai sampai tuntas.   
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.