Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (79)

Bagaimana Memakmurkan Alam?

Minggu, 10 Desember 2023 06:10 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Allah SWT sesungguhnya mengisyaratkan manusia melakukan berbagai terobosan di muka bumi ini dalam rangka memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai khalifah di bumi, tetapi doktrin keseimbangan dan harmonisasi kehidupan tidak boleh menyimpang. Allah SWT menyatakan dalam ayat: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada alam) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. al-Qashash/28:77).

Upaya untuk terus memakmurkan alam ini tidak boleh berhenti sebagaimana dinyatakan dalam ayat: Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).” (Q.S. Hud/11:61). Dalam hadis Nabi pun banyak ditemukan seruan untuk memakmurkan alam, seperti ditegaskan Nabi: “Seandainyapun dunia ini dipastikan besok kianat tetaplah kalian menanam pohon”. Hadis ini luar biasa memberikan inspirasi kepada manusia untuk tetap dan selalu memakmurkan alam. Tentu di sini bukan hanya memakmurkan lingkungan alam semesta tetapi juga memakmurkan lingkungan social, di mana kita hidup. Allahu a’lam.

Baca juga : Manusia Harus Memakmurkan Alam

Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: “Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam. (Q.S. al-Qashah/28:30).

Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). (Q.S. Thaha/20:10-13).

Baca juga : Tidak Boleh Menggunakan Kekerasan

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 10 Desember 2023 dengan judul "Teologi Lingkungan Hidup (79), Bagaimana Memakmurkan Alam?"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.