Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (81)

Menggagas Antropokosmisme

Selasa, 12 Desember 2023 06:20 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Faham humanisme sekuler dan antroposentrisme yang mengendap di alam bawah sadar umat manusia seolah mati rasa ketika melihat tanaman rusak dan hancur, bebatuan hancur dan pecah, ikan-ikan pada mati, burung-burung pada kurus kehilangan makanan. Manusia samasekali tidak punya rasa ketika meratakan gunung untuk menimbun pantai, membakar hutan untuk menanam sawit, membuat bumi bopeng-bopeng untuk mengerop tambang, mengebom laut untuk menangkap ikan, dan menebar racun untuk membersihkan rumput.

Baca juga : Berkenalan Dengan Penghuni Alam Lain

Kini sudah saatnya kita merubah falsafah kemanusiaan dari antroposenrisme menjadi antropokosmisme, dalam arti menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebersatuan dengan alam semesta sebagai saudara kembar. Bukankah manusia bagian dari alam sebagaimana halnya warga alam semesta lainnya seperti timbuh-tumbuhan, burung, binatang, ikan, dan termasuk juga benda-benda alam lain seperti tanah, bebatuan, air, dan udara. Diharapkan dengan kesadaran baru ini bisa membuat manusia memiliki rasa di dalam mengeksploitasi alam semesta. Kita boleh membajak sawah, merambah hutan, memburu Binatang ternak, menangkap ikan, dan mengelola pertanian, tetapi pada saat yang bersamaan tetap memperlakukan alam semesta sebagai parner kehidupan. Kita tidak sepantasnya memperlakukan mereka sebagai semata-mata hanya obyek yang pasif, tetapi hubungan interaktif sebagai sesame alam semesta tatap harus terpelihara.

Baca juga : Bagaimana Memakmurkan Alam?

Di sinilah pentingnya ajaran agama. Dalam Islam tidak dibenarkan membunuh binatang, menebang pohon, dan mengelolah alam semesta tanpa mengawali dengan membaca dan menghayati Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim), artinya dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Setelah membaca kalimat suci itu baru kita melakukan tindakan.

Baca juga : Manusia Harus Memakmurkan Alam

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 12 Desember 2023 dengan judul "Teologi Lingkungan Hidup (81), Menggagas Antropokosmisme"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.