Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (104)

Pembelajaran Dari Air Zamzam (2)

Senin, 8 Januari 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Hampir setiap jamaah haji mempunyai pengalaman-pengalaman aneh di Tanah Suci, termasuk dengan pengalaman dengan air zamzam. Ada yang sunguh-sungguh kejadian dan ada pula yang didramatisir sedemikian rupa hingga kedengarannya aneh.

Pengalaman seperti ini ternyata bukan hanya cerita-serita jamaah haji Indo­nesia tetapi juga jamaah-jamaah haji lain, seperti Turki, Iran, Su­dan, Mesir, Pakistan, dan jamaah haji dari Amerika dan Eropa.

Baca juga : Pembelajaran Dari Air Zamzam (1)

Ini kisah nyata dari salah seorang jamaah haji dari Washington DC. Seorang laki-laki sekitar 50 tahun sudah 10 tahun menderita gangguan darah sehingga selama itu juga harus cuci darah dua kali seminggu.

Tiba-tiba ia kepingin sekali menunaikan ibadah haji lalu meminta izin kepada dokter pribadinya. Dokternya menasehati agar mengurungkan niat­nya karena khawatir pelayanan kesehatan di sana tidak bisa maksimum, sehingga bisa berakibat fatal.

Baca juga : Tidak Boleh Menggunakan Kekerasan

Namun demikian laki-laki ini tetap mendesak dan akhirnya “nekat” berangkat ke tanah suci dengan penuh kepas­rahan. Meskipun mendapatkan perhatian khusus dari rombon­gan keluarga yang menyer­tainya.

Sesampainya di Mekah ia langsung ke rumah sakit untuk cuci darah. Setelah itu waktunya lebih banyak di hadapan ka’bah. Di sanalah ia berdoa sesungguh hati sambil sesekali meneguk air zamzam. Tidak tahu apa yang sedang terjadi, tiba-tiba orang ini diberikan kesegaran dan kekuatan, sehingga tidak mau lagi cuci darah, meskipun keluarganya tetap mendesaknya.

Baca juga : Belajar dari Ekosistem Ikan Paus (1)

Dengan keyakinan penuh dirinya sudah kuat dan merasa sudah sembuh, tidak pernah lagi menjalani cuci darah sampai sekarang. Sepulangnya dari tanah suci, ia bercerita kepada dokternya di Washington bahwa ia telah menghentikan cuci darah. Dok­ternya sangat kaget menyaksikan kejadian aneh ini. Ia kemudian sering diajak sebagai saksi dalam seminar-seminar di rumah sakit atau di Fakultas Kedokteran di AS perihal penyakitnya yang betul-betul sembuh. Tahun 2004 saya ketemu dengan orang ini, juga diperlihatkan tangan yang selalu ditusuk jarum pengobatan di masa lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.