Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (125)

Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Kerikil Pun Bertasbih

Minggu, 4 Februari 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Manusia barus belajar bertasbih kepada alam semesta. Nabi memberikan contoh tasbihnya pasir. Setiap hari diinjak tetapi tidak pernah melakukan protes bahkan tetap selalu bertasbih. Sebuah hadis diriwayatka oleh Abu Dzar r.a., Rasulullah duduk di suatu tempat bersama Abu Bakar, Umar, dan Utsman. “Ketika Rasulullah Saw mengambil kerikil sebanyak tujuh butir, maka kerikil-kerikil itu bertasbih. Saya mendengar suaranya merintih lembut bagaikan suara lebah. Setelah diletakkan kembali maka kerikil-kerikil itu diam seperti semula. Kemudian Rasulullah meletakkan kerikil-kerikil itu ke tangan Abu Bakar, maka kerikil-kerikil itu kembali bertasbih. Kerikil-kerikil itu diletekkan juga ke tangan Utsman maka kejadian itu kembali terulang. (H.R. al-Haitsami dalam Majma’ al-Zawa’id, al-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath, dan al-Baihaqi dalam Dalail al-Nubuwwah).

Baca juga : Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Perspektif Abrahamic Religions (5)

Keterangan dari hadis di atas dapat difahami bahwa pasir atau kerikil kecil yang boleh jadi menusia menganggapnya tidak ada apa-apanya ternyata juga punya emosi, menangis, dan bahkan bertasbih atau memuji diri Allah SWT. Ini kembali kita dibuktikan bahwa memang tidak ada sesuatu apapun, walau sekecil kerikil yang tak pernah diperhatikan, juga selalu bertasbih kepada Allah SWT. Walaupun pasir kecil tetapi menjadi pelajaran besar kepada kita bahwa pasir sekecil itu bisa tunduk dan pasrah lalu bertasbih kepada Allah SWT, apalagi kita sebagai manusia yang diberi berbagai kelebihan (ahsan taqwim).

Baca juga : Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Perspektif Abrahamic Religions (4)

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 4 Februari 2024 dengan judul "Teologi Lingkungan Hidup (125), Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Kerikil Pun Bertasbih"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.