Dark/Light Mode

Teosofi Haji (32)

Mengapa Kita Harus Thawaf?

Selasa, 25 Juni 2024 06:08 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Orang-orang yang menyimpang dari sistem global Tuhan dan menyalahi tata krama kemanusiaan, mereka itu termasuk orang-orang yang menyimpan dari rel. Nurani (cahaya) dalam hati mereka berangsur-angsur padam digantikan dengan hati zhulmânî, yang gelap-gulita. Cermin batin mereka buram sehingga tidak mampu lagi menangkap nur, cahaya Ilahi. Mereka teralienasi gemerlapnya kehidupan dunia. Hati mereka tidak lagi tergetar menyaksikan penderitaan kaum dhu`afa’ yang semakin dha`if, karena paham individualisme sedemikian merasuk ke dalam pikiran mereka.

Orang-orang seperti ini sulit merasakan ketenangan dan ketenteraman hakiki lantaran jiwanya dipadati nafsu penaklukan (power struggle), dan pada akhirnya mereka merasa kelelahan karena tersedot oleh energinya sendiri. Dalam bahasa Al-Qur’an dikatakan:

Baca juga : Mengenal “Al-Qur’an Takwini” (2)

Barang siapa yang Allah kehendaki akan diberikan petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (berpasrah diri) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Q.S. Al-An`am/6: 125).

Dengan demikian, thawaf yang dilakukan pada setiap kita menyelenggarakan sejumlah ibadah, memiliki makna dan fungsi ganda. Pertama thawaf berfungsi sebagai rukun ibadah haji dan umrah, tetapi yang tak kalah penting, bagaimana menghayati makna simbolik thawaf sebagai bagian dari penyucian diri dari dosa dan kekhilafan masa lampau.

Baca juga : Makna Spiritual Thawaf

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Senin, 25 Juni 2024 dengan judul "Teosofi Haji (32) Mengapa Kita Harus Thawaf?"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.