Dark/Light Mode

Zaman Ruwaibidhah

Senin, 20 Juli 2020 08:31 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Suatu saat Nabi Muhammad SAW menyampaikan warning kepada para sahabatnya, bahwa akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan, para pendusta dibenarkan dan orang benar didustakan. Para penghianat diberi amanah sementara orang jujur dihianati.

Saat itu, Ruwaibidhah berbicara. Ditanya oleh sahabat siapakah Ruwaibidhah itu? Nabi menjawab Ruwaibidhah ialah seorang yang dungu dipercaya dan sibuk mengurusi urusan publik. (HR Ibn Majah dari Abi Hurairah).

Baca juga : Merawat Emosi Umat (3)

Warning Nabi sudah sering terbukti dan mungkin masih akan terus terbukti. Manakala peringatan Nabi ini tidak diperhatikan, maka akan menjadi pertanda rusaknya sebuah umat atau generasi.

Al-Qur’an juga sudah memperingatkan kita tentang ajal sebuah umat atau sebuah rezim, sebagaimana disebutkan di dalam ayat: Tiap-tiap umat mempunyai ajal; maka apabila dating ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (Q.S. Al-A’raf/734).

Baca juga : Merawat Emosi Umat (2)

Al-Qur’an mengingatkan kita bahwa yang mempunyai ajal bukan hanya individu perorangan tetapi sebuah rezim, orde, perkumpulan, bangsa, negara, dan umat juga mempunyai umat. Jika suatu komunitas hendak memperpanjang usia eksistensinya, maka harus memelihara hukum-hukum sosial seperti halnya orang yang ingin memiliki hidup yang Panjang dan sehat harus merawat kesehatannya.

Ibnu Khaldun, seorang sosiolog muslim, juga pernah mengingatkan kita bahwa setiap generasi itu akan melewati empat tahapan. Ada generasi perintis, generasi pembangun, generasi penikmat, dan generasi penghacur.

Baca juga : Berbaik Sangka Pada Musibah

Generasi yang sehat ialah generasi perintis dan pembangnunnya cepat dan yang lama ialah generasi penikmatnya. Generasi penghancur mulai muncul manakala warning Nabi tersebut di atas tidak lagi diindahkan.

Para pendusta dan kaum munafik menjadi orang paling benar sementara orang yang jujur dan benar dibully dan dikriminalisasi. Lebih parah lagi jika sudah muncul generasi yang menampilkan Ruwaibidhah, orang yang tidak memiliki kemampuan dan keahlian apa-apa tiba-tiba tampil sebagai orang yang diberi kepercayaan mengurus nasib orang banyak. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.