Dark/Light Mode

Ambisi Pembangunan Jalan Tol Giyantipura

Senin, 25 Februari 2019 16:34 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Perselingkuhan dalam keluarga memang berat untuk dibicarakan secara terbuka. Prabu Boma Narakasuro merelakan istrinya untuk diperistri adik tirinya sendiri Raden Samba. Boma akan menghadap bapaknya Prabu Kresna dan menyerahkan Dewi Hagnyanawati agar dikawinkan dengan Samba.

Akan tetapi Wilmuka salah satu ajudan Bomo terus mengompori agar Raden Samba dibunuh saja karena telah merusak pagar ayu keluarga. Bomo terpengaruh oleh provokasi Wilmuka. Maka niat untuk menyerahkan Dewi Hagnyanawati ke Kresna diurungkan.

Baca juga : Total War’ Wangsa Gorawangsa

Boma justru tega membunuh Samba dengan cara dimutilasi. Kresna tidak bisa menerima kekejaman yang dilakukan Boma. Maka dengan izin para Dewa,  Prabu Kresna  membunuh Boma dengan senjata saktinya Cakra Baskara.  

“Karma dan ambisi nafsu Dewi Hagnyanawati berbuntut perang antar keluarga  Dwarawati. Yang namanya godaan manusia dari dulu sampai sekarang belum berubah ya, Mo. Masih sekitar Tahta, Harta dan Wanita,” sela Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar.

Baca juga : Tabloid Seksi Sarpakenoko

“Biarkan cerita kelam hanya terjadi di Kerajaan Trajutrisna,” kata Romo Semar. “Jangan sampai anak turun kita ikut-ikutan saling berebut kekuasaan dan melupakan jati dirinya. Budaya kita mengajarkan kesopanan dalam bernegara dan bertutur kata.

Budaya ‘mikul duwur mendem jero saling memaafkan harus tetap dipelihara. Bukan justru sebaliknya saling mencari kesalahan orang lain dan menjatuhkan,” papar Romo Semar. Oye 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.