Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (13)

Batas Tanggung Jawab Pemimpin (1)

Sabtu, 3 Oktober 2020 09:39 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Namun sampai di mana batas tanggung jawab pemimpin terhadap yang dipimpinnya terdapat pebedaan pendapat para ulama.

Baca juga : Jangan Memuja Pejabat (2)

Jika kepemimpinan itu dalam wilayah keluarga, misalnya seorang suami bertanggung jawab terhadap isteri dan anak-anaknya, maka persoalannya tidak serumit jika kepemimpinan dalam skala besar, misalnya seorang kepala negara terhadap segenap warga negara dan wilayah yang dipimpinnya.

Baca juga : Semangat Sejatinya Sudah Tersimpul Dalam Pancasila

Kepala keluarga bertanggung jawab hanya dalam skop di dalam rumah tangganya, tidak lebih dari itu. Jika seorang suami sudah memenuhi hak dan kewajibannya terhadap anggota keluarganya, seperti kecukupan sandang, pangan, dan papan, serta urusan penididikan anak-anaknya maka dianggap sudah menunaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin rumah tangga.

Baca juga : Perlindungan Penuh Kepada Minoritas

Berbeda halnya jika seorang Kepala Negara atau Presiden yang harus mempertanggungjawabkan kelangsungan hidup warga dan negara yang dipimpinnya, termasuk kesejahteraan dan keadilan segenap warganya. Makin luar wilayah yang dipimpin makin besar pula tanggung jawab Kepala Negara itu. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.