Dark/Light Mode

Bank Indonesia Yang Religius (3)

Komitmen Keagamaan Dan Keindonesiaan

Senin, 1 April 2019 08:36 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia Dr Perry Warjiyo juga mengingatkan, kesuksesan apa pun yang dicapai seseorang dalam hidupnya, tidak bisa dilepas dari dukungan pasangan (isteri bagi suami dan suami bagi isterinya).

Beliau bahkan mengatakan, “Saya tahu jika ada pegawai saya yang memiliki masalah keluarga. Itu akan berdampak bagi kinerjanya. Karenanya, jangan lupa selalu memberikan dukungan dan doa untuk pasangan dalam melakukan tugas-tugasnya.”

Baca juga : Dari Ibadah Pribadi Menjadi Ibadah Institusi

Beliau bahkan mengajak isteri untuk selalu memberikan hadiah “ciuman” untuk pasangannya. Karena dengan itu akan terasa kedekatan batin. Bahkan dukungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. “Doakan jika suami sedang keluar rumah. Atau keluar kota melakukan tugas”, tambahnya.

Setelah acara itu selesai, saya agak lama merenung. Kira-kira motivasi apa yang menjadikan beliau begitu berkomitmen tinggi menjadikan Bank Indoensia sebagai institusi yang lebih religi.

Baca juga : We Will Never Be Intimidated

Saya dapat merasakan secara dekat keberagamaan beliau. Komitmen agama yang luar biasa. Seorang Muslim dan hamba Allah yang selalu ingin lebih baik dalam beragama. Tapi saya kemudian terbawa jauh dalam pikiran saya.

Bahwa sebagai pejabat tinggi negara, komitmen ini tidak saja dilihat dari sudut pandang agama. Lebih dari itu, komitmen ini adalah komitmen kenegaraan dan kebangsaan. Indonesia memang bukan negara yang secara formal mendasarkan diri kepada agama.

Baca juga : 3 Manifesto Teroris New Zealand Senyawa Dengan Trump

Dengan kata lain, Indonesia bukan negara teokrasi. Tapi Indonesia juga bukan negara sekuler yang melihat agama sebagai “ajaran privat” semata. Di sinilah keunikan Indonesia. Karena Indonesia adalah negara yang tidak menyibukkan diri dengan simbol-simbol agama semata.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.