Dark/Light Mode

White Supremacy Dan Ancaman Global (1)

Orang Islam Dan Yahudi Musuh Bebuyutan Mereka

Minggu, 24 Maret 2019 17:20 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Tapi untuk sebagian orang banyak, hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan sama sekali. Posisi dan pandangan Trump tidak mengejutkan karena memang sejak lama sejatinya dia memiliki pandangan yang sama dengan kelompok radikal White Wing.

Pandangan itu adalah, saat ini kaum putih Eropa terancam oleh kaum yang berwarna (non putih). Walaupun kelompok yang biasa disebut “people of color” ini mencakup semua non White, termasuk orang hitam dan Hispanic dan non White lainnya, orang Islam dan Yahudi berada di garda terdepan untuk menjadi musuh bebuyutan mereka.

Baca juga : Selandia Baru, Filipina Hingga Yaman

Orang Yahudi menjadi musuh bersejarah sejak Hitler dikalahkan di Perang Dunia II. Kekalahan Hitler itu merupakan simbol “survival” kaum Yahudi yang dibenci oleh White Supremacy, Hitler’s followers (pengikut Hitler).

Sementara umat Islam, selain memang dianggap pendatang, kejayaan Islam di Eropa masa lalu bagi mereka adalah momok menakutkan. Ketakutan ini tentunya diperkuat lagi oleh hipotesis Huntington yang mengatakan, akhirnya Islam dan Barat akan bertabrakan (clash).  [Bersambung]

Baca juga : A Short Reminder For Politicians

Imam Shamsi Ali : Santri para ulama, Presiden Nusantara Foundation, Imam Islamic Center New York, Direktur Jamaica Muslim Center New York, Pendiri Pondok Pesantren Di AS, dan Diaspora Indonesia di Kota New York.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.