Dark/Light Mode

Trend Islam Di AS (25)

Interfaith Unity Walk

Selasa, 7 Mei 2019 08:31 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Jalur-jalur yang dilewati tidak lupa membawa alat-alat kebersihan, misalnya mampir membersihkan pekarangan atau rumah-rumah ibadah yang dilewati, termasuk masjid dan mushalah yang memang sudah dirancang panitianya.

Di halaman-halaman rumah ibadah itu disiapkan makanan dan minuman ringan yang betul-betul mengesankan para peserta.

Ada juga yang menyiapkan program kemanusiaan, misalnya menawarkan kursus Bahasa Inggris gratis, konsultasi keagamaan gratis, dan brosur yang berisi website keagamaan.

Baca juga : Kekompakan Sunny dan Syiah

Para peserta membawa berbagai atribut kedamaian seperti “Humanity is only one” (kemanusiaan itu hanya satu), “We are the same” (Kita Semua Sama), dan sesekali muncul lagu-lagu spiritual kemanusiaan setiap agama.

Betul-betul semua mata yang menyaksikan acara ini terharu, dan secara psikologis, bisa menyembuhkan luka lama yang pernah terjadi di AS dalam tahun 2011, yang lebih dikenal peristiwa “911”.

Jalan pagi lintas agama ini bisa dilakukan di setiap kota di Indonesia, terutama untuk merajut kembali berbagai bentuk perbedaan, termasuk tensi politik yang meninggi antara sesama disebabkan oleh kampanye Pemilu.

Baca juga : Benarkah AS Negara Sekularisme?

Sungguh amat bijaksana jika seusai Pemilu nanti dilakukan jalan pagi perdamaian untuk menjalin silaturrahim kembali setelah sedikit teruji oleh kegiatan politik praktis.

Kita bisa merajut kembali rasa persatuan kita sebagai sebangsa dan setanah air tanpa membedakan jenis kelamin, warna kulit, agama, kepercayaan, suku, daerah, termasuk latar belakang politik.

Siapa pun nanti yang terpilih sebagai Kepala Negara, DPR, dan DPD, itulah orang-orang terbaik bangsa kita dengan segala kelemahannya sebagai manusia biasa.

Baca juga : Populasi Muslim Di AS

Mari kita memastikan kembali semangat Bhinneka Tunggal Ika, warisan semangat juang dan persatuan yang diwariskan oleh leluhur bangsa kita.

Kita sangat yakin semboyan itu sejalan dengan masing-masing agama atau kepercayaan yang kita anut. Tradisi ini amat bagus dilakukan di kota-kota di Indonesia. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.