Dark/Light Mode

Manuver Sang Ayah Seret Bara Di Ujung Tanduk PAN

BARA HASIBUAN : Mereka Tidak Punya Hak Mendesak Saya Mundur

Sabtu, 12 Januari 2019 11:29 WIB
Manuver Sang Ayah Seret Bara Di Ujung Tanduk PAN BARA HASIBUAN : Mereka Tidak Punya Hak Mendesak Saya Mundur

 Sebelumnya 
Apa yang Anda rasakan ketika mendapat kabar tersebut?
Saya ini kan pendiri partai dan saya ikut mempersiapan de¬klarasi (PAN) dari pertemuan-pertemuan setelah Pak Soeharto lengser. Jadi kami yang pertama kali menjadwalkan pertemuan untuk membicarakan kemungkinan pembentukan partai politik setelah Pak Soeharto lengser. Saat itu organisasi Majelis Amanah Rakyat (MARA) yang di dalamnya ada saya dan Pak Amien Rais mengikuti pertemuan pertama.

 Setelah itu ada pertemuan kedua yang hasilnya disepakati pembentu-kan parpol. Intinya pertemuan-per¬temuan hingga deklarasi (PAN) saya ikut. Terlebih saya terlibat dalam pembentukan platform partai yang setelah itu dideklarasikan pada 23 Agustus 1998. Jadi saya punya tang-gung jawab besar atas pembinaan PAN. Tidak ada hak orang-orang itu meminta saya untuk mundur. Mereka itu tidak ikut partai ini dari awal dan mereka tidak memahami jiwa partai ini.

Anda melawan?
Bukan melawan, tapi saya nilai desakan itu tidak ada artinya. Saya hanya ingin menjawab mereka yang harus punya perspektif historis hari ini.

Sampai saat ini posisi Anda mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 atau 02?
Saya ini diberikan tugas untuk mempertahankan kursi PANdi Sulawesi Utara (Sulut). Jadi itu fokus saya. Maka dari itu saya tidak membuat kampanye presiden dan saya benar-benar bertanggung jawab demi partai. Jadi saya lebih berkonsentrasi meluangkan waktu di daerah pemilihan saya, Sulut. Kebetulan pekan ini baru mulai-masa sidang DPR, makanya saya ada di Jakarta. Sebelumnya saya lebih banyak di dapil.

Baca juga : AMIRUDDIN : Pilih Hukuman Mati, Tidak Baca Konstitusi

Jadi Anda tidak fokus mengkampanyekan Prabowo-Sandi?
Tidak, tidak, saya fokus untuk mempertahankan kursi PAN di Sulut.

Belakangan alasan itu digunakan untuk menjustifikasi sikap Anda yang mendukung Jokowi- Ma’ruf?
Saya pikir itu tidak relevan ya. Sebab yang relevan adalah bagaimana bahwa yang saya katakan itu adalah demi kepentingan partai. Saya lakukan membela pengurus partai yang mendukung Jokowi adalah untuk kepentingan partai agar partai dapat suara yang signifikan pada pemilihan legislatif. Karena sekarang ini pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dilakukan secara bersamaan, jadi kami tidak bisa memisahkan antara keduanya.

Sebenarnya Anda cenderung mendukung siapa sih?
Sikap politik apa lagi yang dipertanyakan. Lagi-lagi yang saya lakukan adalah membela dan memberikan jus¬terhadap keputusan beberapa pengurus daerah. Seperti di Kalimantan Selatan dan Riau yang membuat deklarasi untuk mendukung Jokowi. Itu saja.

Sebetulnya di dapil Anda kecenderungan memilih 01 atau 02?
Mayoritas di sana memang basisnya Jokowi.

Baca juga : SAUT SITUMORANG : Pilihannya Tenggelam Atau Melawan Korupsi

Jadi sampai saat ini sikap Anda mewajarkan para kader PAN yang mendukung 01?
Memang wajar karena bagi saya itu tindakan wajar berdasarkan realita di daerah masing masing. Artinya mereka harus mengambil tindakan itu demi partai, bukan ego semata.

DPP meragukan totalitas Anda mendukung Prabowo-Sandi sebagaimana sejumlah pernyataan tokoh PAN. Pembelaan Anda?
Tapi kan sekjen dan Waketum Pak Viva Yoga Mauladi sudah mengatakan saya tidak melanggar AD/ART. Pun tidak ada pembicaan resmi di DPP terhadap sikap saya.

Artinya Anda ini patuh terhadap DPP yang mendukung paslon 02?
Oh iya saya tidak gugat keputusan itu.

Kalau Anda dipanggil DPP bagaimana itu?
Oh siap saja. Baru beberapa waktu lalu saya bertemu tidak ada masalah. Saya juga ikut rapat-rapat baik DPP atau DPRtidak ada masalah.

Baca juga : HASTO KRISTIYANTO : Pak Jokowi Demokratis, Dia Tidak Mau Intervensi

Jika dipanggil Anda akan jawab apa adanya?
Oh iya dong akan saya jawab apa adanya.

Adakah langkah khusus jika Anda di panggil DPP?
Saya tidak terlalu memperdulikan tuntutan itu. Saya akan tetap melan-jukan hal-hal yang saya anggap benar untuk kepentingan partai.

Hubungan Anda dengan DPP bagaimana?
Baik selalu, wong pekan kemarin kami rapat saya ada di sana. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.