Dark/Light Mode

Data Jokowi Keliru Atau Komitmen Prabowo Yang Minim

ANDRE ROSIADE : Menepuk Air, Kepercik Muka Sendiri

Rabu, 23 Januari 2019 10:21 WIB
Data Jokowi Keliru Atau Komitmen Prabowo Yang Minim ANDRE ROSIADE : Menepuk Air, Kepercik Muka Sendiri

 Sebelumnya 
Kalau caleg DPR bukankah ditandatangani Prabowo? 
Enggak ada juga yang ditandatangani Pak Prabowo. Intinya caleg DPRD itu cukup ditandatangani ketua DPD Gerindra provinsi atau ketua DPC Gerindra kota/kabupaten. Sedangkan Pak Jokowi menuduh Pak Prabowo yang menandatangani semuanya. 

Jadi Pak Jokowi menuduh atau hoaks. Lalu mengatakan caleg napi korupsi Gerindra paling banyak korupsi padahal yang paling banyak itu dari partai pendukung Pak Jokowi. Dari partai pendukung Pak Jokowi itu paling banyak yang ditangkap KPK. Bahkan Gerindra itu satu-satunya partai yang tidak ada anggota DPR-nya ditangkap KPK. 

Tapi toh bukankah belakangan Mahkamah Agung membolehkan eks napi nyaleg... 
Iya, karena mereka itu menuntut haknya guna memenangkan gugatannya baik di Bawaslu maupun di MA. Secara konstitusi mereka sah. Lalu kenapa kita mesti ributkan hal itu. Padahal banyak dari partai pendukung Pak Jokowi yang mantan napi korupsi namun ributnya di Gerindra. 

Baca juga : Ace Hasan Syadzily : Jelas Langgar Hukum, Mestinya Tak Terbit Lagi

Bahkan saya tegaskan Gerindra itu satu-satunya partai yang anggota DPR-nya tidak ditangkap KPK. Jadi Pak Jokowi seperti gajah di depan mata tidak kelihatan, tapi semut di seberang lautan kelihatan. Hal ini terjadi di Pak Jokowi. 

Tapi Jokowi mengutip data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mengatakan Gerindra partai nomor dua penyumbang eks napi korupsi. Dan data ini dijadikan bukti Jokowi saat debat pertama lalu. Tanggapan Anda? 
Lho kan kata Pak Jokowi paling banyak itu Gerindra. Padahal kenyataannya Golkar yang berada di kubu pendukung Pak Jokowi. Menurut saya, Pak Jokowi itu memproduksi hoaks karena menuduh Pak Prabowo menandatangani padahal bukan. 

Kata anggota BPN yang lain pernyataan Jokowi ini didorong oleh tim pendukungnya untuk menyerang Prabowo. Benarkah demikian? 
Kalau menurut saya Pak Jokowi ini kan pakai contekan saat debat pertama lalu. Terlebih di mejanya ada kertas kecil lalu ada smartphone kecil. 

Baca juga : Setiyardi : Suarakan Kebenaran, Tidak Pro 01 Dan 02

Kami melihat bahwa ternyata sudah pakai contekan menuduh Pak Prabowo dan partai Gerindra soal eks napi korupsi ternyata contekannya juga salah, gitu lho. Sangat menyedihkan itu. Memproduksi hoaks dengan melihat contekan, ternyata contekannya pun salah. Dan itu yang terjadi dalam debat pertama yang dilakukan Pak Jokowi. 

Apakah ini serangan yang menjatuhkan Pabowo? 
Enggaklah bagi kami biasa saja. 

Jika menurut Anda Jokowi telah menyebarkan hoaks lantas apa yang akan dilakukan BPN? 
Biarlah masyarakat yang menilai bahwa ternyata Pak Jokowi dalam debat memproduksi hoaks. Bicaranya tidak pakai data artinya asal bunyi. [UMM]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.