Dark/Light Mode

Ganjil-Genap Akan Diberlakukan Musim Mudik Lebaran Tahun Ini?

SUDARYATMO : Kunci Arus Lalu Lintas Mudik Itu Tol Japek

Rabu, 8 Mei 2019 10:52 WIB
Ganjil-Genap Akan Diberlakukan Musim Mudik Lebaran Tahun Ini? SUDARYATMO : Kunci Arus Lalu Lintas Mudik Itu Tol Japek

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewacanakan penerapan pelat ganjil genap di dalam tol saat mudik Lebaran 2019 untuk mengurangi
kepadatan arus kendaraan.

“Mudik kali ini, kami prediksi lebih baik dari tahun lalu. Meski demikian, kami juga harus memikirkan beberapa pemikiran karena dengan adanya tol Jakarta-Surabaya, ekspektasi masyarakat menggunakan jalan tol pasti meningkat,”katanya.

Budi pun menjelaskan lebih rinci, ruas tol mana saja yang akan diberlakukan sistem ganjil genap ini. Ia menambahkan, jika tidak diwaspadai, maka meningkatnya volume jalan raya, bisa menjadi bumerang di beberapa titik rawan kemacetan. “Karena itu, kami rapat terbatas dengan Presiden.

Presiden menyarankan kepada kami dua hal, yaitu bagaimana memberdayakan jalur lama dan memberdayakan rest area sebagai pusat ekonomi masyarakat, terutama UKM,” cerita Budi.

Terkait hal itu, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Kepolisian. “Bisa saja minggu depan sosialisasi agar masyarakat tahu lebih awal, mengenai penerapan ganjil genap selama arus mudik,” ucapnya.

Budi menambahkan, penerapan yang mungkin akan dilakukan, misalnya Senin khusus plat nomor ganjil yang diperbolehkan melintasi jalan tol, sedangkan plat nomor genap harus melewati jalan biasa.

Baca juga : BAMBANG PRIHARTONO : Masih Dibahas, Pekan Ini Akan Kita Putuskan

“Selasa kebalikannya, begitu seterusnya. Dengan ini, maka volume dapat terkelola dengan baik. Kami akan koordinasi dengan Kepolisian dan Pemda,” ujarnya.

Untuk membahas persiapan mudik Lebaran, Rakyat Merdeka mewawancarai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kemenhub Bambang Prihartono dan ditanggapi Wakil Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo. Berikut wawancaranya.

Kementerian Perhubungan menyampaikan ada beberapa terobosan untuk mengatur lalu lintas mudik Lebaran tahun ini, antara lain penerapan sistem ganjil genap... 

Pertama, spirit untuk rekayasa lalu lintas itu bagus. Tapi, kalau konteksnya ganjil genap di tol, tergantung kesiapan Polri sebenarnya. Kalau ganjil genap itu, pelaksanaannya bukan Kementerian Perhubungan, tetapi Polisi. Sehingga, yang memutuskan, ya Polisi, sanggup atau tidak. 

Penerapan ganjil genap saat mudik nanti bagaimana jika dilihat dari sisi konsumen? 
YLKI keberatan (penerapan ganjil genap). 

Kenapa? 
Begini, pengguna tol itu berbeda dengan jalan dalam kota. Karena, pengguna jalan dalam kota itu pengguna rutin, terus ada alternatif. Tetapi, mudik itu tidak semua orang dari Jakarta yang biasa menerapkan ganjil genap. 

Baca juga : DAHNIL ANZAR SIMANJUNTAK : Lebih Baik Bentuk Tim Pencari Fakta

Apa contoh kendalanya? 
Masa orang dari Sumatera harus berhenti dulu satu hari karena harus menunggu giliran lewat jalan tol. Jadi, karakter arus mudik berbeda dengan karakter pengguna jalan di dalam kota. 

Tapi, pengguna tol yang tak sesuai dengan ganjil atau genap plat kendaraannya, akan diarahkan melewati jalan non tol untuk meningkatkan perekonomian di jalan itu... 

Apakah kementerian sudah menghitung kapasitas jalan non tol. Kita tahu, saat Lebaran, jalan non tol itu penuh sepeda motor. Kemenhub pernah mudik tidak ya, lewat jalan non tol dari Bekasi ke Cikampek, itu kan jadi lautan motor. 

Pengguna jalan tol saat mudik memang meningkat secara ekstrem. Mudik tahun ini ada tambahan masalah, karena ada penyempitan di Cikampek karena ada pembangunan, sehingga nanti akan terlihat kemacetan di Cikampek itu. 

Harapan Anda? 
Konsep dari Kementerian Perhubungan sangat ditunggu untuk mengatasi kemacetan di jalur Tol Cikampek itu. Namun, untuk penerapan ganjil genap ini, saya menolaknya. 

Apakah lebih baik pemerintah fokus mengatur lalu lintas di jalur tol Cikampek? 
Iya, supaya jalur tol Cikampek itu bisa lancar saat mudik Lebaran. Salah satunya seperti tahun lalu, memberhentikan seluruh proyek pembangunan. 

Baca juga : ADE IRFAN PULUNGAN : Kami Terima 25 Ribu Laporan Kecurangan

Apakah ada saran dari YLKI terkait pengaturan lalu lintas untuk mudik tahun ini? 
Seharusnya ada data penggunaan jalan pada tahun lalu. Dari data tersebut, bisa diketahui jumlah kendaraan dan trafiknya bagaimana. Itu nanti menjadi tugas Kemenhub untuk memastikan, bagaimana potensi kemacetan di ruas Cikampek itu menjadi lancar. Selain itu, agar pemudik tidak menumpuk pada satu tanggal saja. 

Apakah sistem contra flow seperti tahun lalu bisa diterapkan lagi? 
Kembali lagi, semua itu harus ada perhitungan jumlah kendaraan. Jadi, dari trafiknya juga masih memungkinkan. Kalau contraflow, menurut saya, itu masih realistis ya. Tetapi hitungannya harus tepat, apakah ini akan memperlancar. Paling tidak, contra flow ini sudah pernah dipraktikkan pemerintah, sehingga bisa dilakukan lagi dengan berbagai pertimbangan. 

Adakah kenaikan harga tiket pesawat, akan meningkatkan penggunaan jalur darat untuk mudik? 
Memang untuk Jawa, respon masyarakat untuk kenaikan harga tiker pesawat itu akan mencari jalan lain, salah satunya lewat darat. Ini yang perlu diantisipasi Kemenhub, kaitannya bagaimana pemerintah memastikan angkutan mudik melalui darat bisa lancar. 

Sebenarnya, kuncinya itu di Cikampek. Jadi, bagaimana pemerintah itu menghitung kapasitas jalan dan jumlah kendaraan yang lewat, terus pengaturan trafficnya, ini harus bekerjasama dengan Polisi dan wilayah setempat. 

Dengan data yang dimiliki berdasarkan beberapa tahun terakhir, apakah pemerintah sudah memiliki strategi yang tepat? 
Seharusnya, sudah bisa dipakai data-data tersebut. Namun pada tahun ini, ada catatan khusus dengan harga tiket yang mengalami kenaikan. Kecuali untuk Luar Jawa, karena tidak ada pilihan selain naik pesawat, mungkin kapal laut, tetapi tidak semuanya. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.