Dark/Light Mode

Perjuangan Panjang Reog Ponorogo Di Panggung Dunia

Tak Diprioritaskan Di Negeri Sendiri, Terancam Diakui Negara Lain

Sabtu, 23 April 2022 11:16 WIB
Perjuangan Panjang Reog Ponorogo Di Panggung Dunia Tak Diprioritaskan Di Negeri Sendiri, Terancam Diakui Negara Lain

 Sebelumnya 
Kuatnya gelombang dukungan ini memiliki alasan yang sangat kuat. Keberadaan Seni Reog Ponorogo sudah ada sejak masa Kerajaan Kediri pada abad XI.

Hal ini terkait dengan cerita prosesi lamaran Prabu Kelana Sewandana dari Kerajaan Wengker kepada Dewi Sanggalangit dari Kerajaan Kediri.

Baca juga : Perubahan Logo Dan Tagline Div TIK, Polri Jelaskan Pilihan Teknologi Terintegrasi

Legenda ini dianggap sebagai versi sejarah tertua dari Reog Ponorogo. Saat ini diperkirakan terdapat 367 komunitas Reog Ponorogo di Kabupaten Ponorogo dan lebih dari 167 grup Reog Ponorogo yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu juga terdapat grup Reog Ponorogo yang tersebar di berbagai negara, paling tidak ada 6 negara yang cukup aktif kegiatannya yakni Amerika, Belanda, Korea, Jepang, Hongkong, serta Malaysia.

Baca juga : Wanita Maju, Negara Maju

Penyebaran Seni Reog ke luar Kabupaten Ponorogo dan bahkan ke luar negeri, semakin menunjukkan betapa seni budaya Reog sangat bisa diterima oleh masyarakat yang berbeda.

Namun di sisi lain, juga menunjukkan semakin perlunya untuk mendorong, mengusulkan dan memprioritaskan Reog Ponorogo diakui di UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda yang mencerminkan nilai luhur budaya Indonesia. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.