Dark/Light Mode

Jangan Anggap Remeh

Yuk, Simak Perlindungan Dan Penanganan Demam Berdarah Pada Anak

Selasa, 6 Juni 2023 20:27 WIB
Talkshow tentang pentingnya pencegahan dan penanganan demam berdarah. (Foto: Istimewa)
Talkshow tentang pentingnya pencegahan dan penanganan demam berdarah. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Saat ini vaksinasi demam berdarah dapat diberikan pada setiap orang dengan rentan umur 6-45 tahun dengan anjuran dari dokter.

Perusahaan biofarmasi, Takeda mendukung program Pemerintah guna menurunkan angka kematian akibat demam berdarah, bersama dengan para pemangku kepentingan mengajak masyarakat untuk melengkapi perlindungan keluarga dan bersama melawan demam berdarah dengan #Ayo3MplusVaksin.

"Takeda memiliki harapan besar bahwa dengan akses terhadap vaksinasi demam berdarah dapat membantu keluarga Indonesia untuk mendapatkan perlindungan yang komprehensif," ujar General Manager Takeda Indonesia Andreas Gutknecht dalam keterangannya, Senin (5/6)

Andreas mengatakan, dengan vaksinasi demam berdarah, dapat mencapai tujuan Indonesia yaitu nol kematian akibat demam berdarah pada 2030.

Baca juga : Takeda Komitmen Menurunkan Angka Kematian Akibat Demam Berdarah

Kementerian Kesehatan menargetkan angka kasus demam berdarah yaitu kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada 2024, dan akan 0 kasus kematian pada tahun 2030.

Selain Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, terbaru Kementerian Kesehatan memanfaatkan teknologi Wolbachia. Wolbachia merupakan bakteri yang dapat tumbuh alami pada serangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti.

Bakteri ini bisa melumpuhkan virus dengue, jadi bila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah.

"Kerja sama dengan dukungan mitra antara pemerintah dan Takeda yang kuat akan membantu mempercepat tercapainya target eliminasi demam berdarah di Indonesia," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi.

Baca juga : DPR Tolak Pejabat Sementara

Nadia Tarmizi menambahkan, peran orang tua sangat penting dalam meminimalisir jumlah kasus demam berdarah.

Mereka diharapkan bisa waspada dan melakukan antisipasi dengan cepat saat terjadi lonjakan kasus demam berdarah di lingkungan rumah, sekolah, tempat penitipan anak, maupun tempat bermain anak.

Aktor Ringgo Agus Rahma menjadi lebih wapada akan bahaya demam berdarah.

"Saat Mars, anak kedua kami, terdiagnosis demam berdarah, rasanya benar-benar seperti mimpi buruk,"ujar Ringgo.

Baca juga : Terapkan Praktik Pelayanan Pelanggan Terbaik, Merek Ternama Raih Apresiasi

Ia menambahkan, setelah anak sembuh tidak serta merta menghilangkan kekhawatiran kami karena kemungkinan terjangkit kembali masih ada.

"Kami tetep harus waspada pada semua penyakit, termasuk demam berdarah," pungkas Ringgo. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.