Dark/Light Mode

Lagi Hits, Pakar Kecantikan Sebut Treatment MSC Efektif Untuk Awet Muda

Kamis, 31 Agustus 2023 16:27 WIB
Treatment MSC yang sedang hits mampu menjadikan wajah jadi awet muda. (Ilustrasi Istimewa)
Treatment MSC yang sedang hits mampu menjadikan wajah jadi awet muda. (Ilustrasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar anti-aging dr. Ayu Widyaningrum, Master of AAAM & Master og IBAMS menyatakan, treatment yang saat ini sedang hits di Asia dan Eropa yaitu dengan pola terapi teknologi Mesenchymal Stem Cell (MSC).

Melalui teknologi baru dalam dunia kedokteran estetika ini, MSC dapat membuat orang tampil lebih muda dari usia sebenarnya.

"Untuk merawat tubuh agar tampak lebih muda antara lain melalui pola hidup sehat seperti makan dan tidur yang cukup, rajin olahraga. Adapun untuk treatmen yang saat ini banyak dilakukan orang adalah menggunakan pola terapi MSC," kata Ayu di Jakarta, Kamis (31/8).

Baca juga : Greenpeace Pastikan Tak Terlibat Acara Banteng Metu Kandang Kader Muda PDIP

Menurutnya, MSC sendiri telah lama dikenal sebagai kandidat terapi berbasis sel yang menjanjikan.

"Karakteristik utama dari MSC adalah kemampuannya dalam meregenerasi dirinya sendiri (self-renewal), memperbanyak diri dengan cepat, serta berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel lain, sehingga membuat penampilan tampak lebih muda," imbuh Ayu. 

Pemilik Widya Aesthetic Clinic di Jalan Mahligai Komplek Permata Residence, Gambut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini menjelaskan, MSC terdiri beberapa jaringan dewasa. Seperti sumsum tulang, jaringan adiposa, pulpa gigi, tali pusat, darah tali pusat, dan juga darah tepi-tepi.

Baca juga : Leny Apritasari, Buka Bisnis Kecantikan Hingga Toko Roti Beromzet Ratusan Juta

"Tali pusat merupakan salah satu sumber MSC yang paling banyak digunakan dalam uji klinis maupun aplikasi klinis. MSC yang diisolasi dari jaringan tali pusat bayi dikenal juga sebagai Umbilical Cord-Mesenchymal Stem Cell (UC-MSC)," papar Ayu.

Ia menjelaskan, proses pengambilan tali pusat ini relatif mudah tanpa operasi, sehingga tidak menimbulkan efek samping dan rasa sakit bagi ibu maupun bayinya.

"Pada proses isolasi UC-MSC, jaringan yang diambil dari tali pusat bayi adalah Wharton’s Jelly yang merupakan komponen terbesar penyusun tali pusat berupa jaringan ikat mukoid dengan kandungan MSC yang berlimpah," ujar Ayu.

Baca juga : Panglima Perintahkan Puspom TNI Sikat Mayor Dedi Yang Geruduk Polrestabes Medan

UC-MSC memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel lain di dalam tubuh, meliputi osteosit (tulang keras), kondrosit (tulang rawan), adiposit (lemak), dan juga neuron (saraf).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.