Dark/Light Mode

Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak Harus Lebih Waspada Di Masa Pandemi

Jumat, 29 Januari 2021 18:48 WIB
Dokter spesialis jantung anak Siloam Hospitals Kebon Jeruk Prof. dr. Ganesja Harimurti. (Foto: Istimewa)
Dokter spesialis jantung anak Siloam Hospitals Kebon Jeruk Prof. dr. Ganesja Harimurti. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Penanganan dan penatalaksanaan penyakit jantung bawaan sangat tergantung dengan jenis penyakit jantung yang terjadi pada bayi atau anak.

Dr. Dicky menjelaskan secara garis besar, penyakit jantung bawaan dapat dikelompokkan menjadi dua tipe. Tipe pertama disebut penyakit jantung bawaan biru (sianotik). "Penanganannya adalah dengan pemberian obat secara tepat dan cepat untuk memastikan tidak adanya kegawatan di jalan napas dan pernapasan pasien serta pemberian cairan pada tahap awal dalam jumlah banyak dan cepat," ujarnya.

Baca juga : Warga DKI Kudu Tetap Waspadai Potensi Banjir

Sementara itu, tipe kedua disebut penyakit jantung bawaan tidak biru (nonsianotik), yaitu penyakit jantung bawaan yang tidak menimbulkan warna kebiruan pada anak. "Penyakit jantung bawaan nonsianotik bisa terjadi tanpa gejala atau dalam kondisi berat menimbulkan gejala gagal jantung yang ditandai dengan sesak yang memberat saat beraktivitas, bengkak, batuk panas berulang, gangguan pertumbuhan, dan kekurangan gizi," tambahnya.

"Deteksi penyakit jantung bawaan pada anak dapat dilakukan dengan mengenali tanda-tandanya sejak awal, antara lain tumbuh kembang terganggu, batuk panas, cepat lelah, sianosis (kulit membiru), dan bising jantung,” jelas Prof. Ganesja.

Baca juga : Tekan Stunting Bukan Target Enteng, Harus Kerja Serius...

Ia menambahkan menjaga kesehatan buat hati perlu ekstra cermat, terutama selama pandemi Covid-19 seperti sekarang. "Lakukan langkah pencegahan seperti konsultasi rutin dengan dokter, vaksinasi, olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, dan menjalani protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak)," ujar Prof. Ganesja. [NOV

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.