Dark/Light Mode

Jakarta Mau Terapkan Jalan Berbayar

Pak Anies, Ingat Rakyat Lagi Bokek

Sabtu, 18 Desember 2021 07:50 WIB
Ilustrasi kendaraan melintas di bawah alat Sistem Jalan Berbayar Elektronik (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Ilustrasi kendaraan melintas di bawah alat Sistem Jalan Berbayar Elektronik (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

 Sebelumnya 
Keempat, dari aspek sektor lingkungan dapat menurunkan tingkat polusi udara yang berasal dari asap kendaraan. “Rencananya kebijakan ganjil genap akan diubah menjadi jalan berbayar elektronik,” tegasnya.

Lalu berapa tarif jalan berbayar di Jakarta? “Kami di angka Rp 5.000-19.900 tergantung kinerja ruas jalan,” tukasnya.

Baca juga : Cegah Omicron, RI Terapkan Kebijakan Berlapis Saat Nataru

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz buka suara soal rencana penerapan jalan berbayar. Menurutnya, kebijakan itu masih butuh kajian mendalam di saat masyarakat kesulitan akibat pandemi ditambah beban lagi karena jalan berbayar.

“Saya kira masih perlu dikaji di tengah kondisi saat ini. Saya juga belum diinfokan dari Dinas Perhubungan (Dishub) tentang kajiannya,” katanya saat dikontak Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Bakir Pasaman, Teruskan Jejak Ayah Jadi Bos Pupuk

Soal tarif? Kata Aziz, belum ada kesepakatan apapun. Tapi, baginya jelas ini akan membuat rakyat tercekik.

“Ya hal itu saya kira harus ada dasarnya mengapa harus Rp 5.000 sampai Rp 19.900, apa alasan dan latar belakangnya perlu dijelaskan pada kami sebelum diputuskan,” tegasnya.

Baca juga : Nataru, Pemerintah Terapkan Ganjil Genap Di Tempat Wisata Prioritas

Pengamat Perkotaan Sugiyanto mengatakan, kebijakan jalan berbayar di Jakarta atau ERP bukan barang baru. Menurut dia, rencana ini sudah di bahas sejak Gubernur Fauzi Bowo. Bahkan, saat zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias sudah ada pemenangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.