Dark/Light Mode

Biar Kasur & Furnitur Nggak Dibuang Lagi Ke Sungai

Sampah Jumbo Diangkut Gratis Dan Mau Didaur Ulang

Selasa, 15 November 2022 07:30 WIB
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto. (Foto: Net).
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto. (Foto: Net).

 Sebelumnya 
Menurutnya, sampah berukuran besar sering kali jadi masalah, karena memakan ruang. Warga yang ingin buang sampah berukuran besar bisa mendaftar di lingkunganhidup. jakarta.go.id/layanan_kami/ bulky_waste.

Usai menerima berkas, petugas akan melakukan verifikasi dan menetapkan jadwal penjemputan. Bila sudah mendapatkan jadwal, petugas Dinas Lingkungan DKI akan menjemput sampah ke lokasi pemohon.

“Layanan pengantaran sampah berukuran besar dilaksanakan setiap Rabu dan Sabtu, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB,” kata Asep dalam keterangannya.

Baca juga : Ganjar Capres Makin Nyaring

Diterangkannya, layanan pengangkutan sampah dalam jumlah besar yakni maksimal berdimensi 2x4x1,5 meter seperti, tempat tidur atau kasur, rak atau lemari, troli atau gerobak, kursi, sofa atau bangku, meja makan, sepeda, mesin jahit hingga rongsokan kendaraan.

Dinas LH DKI sudah menyiapkan sejumlah lokasi pengankutan sampah di lima kota administrasi DKI Jakarta. Rinciannya, sembilan lokasi di Jakarta Selatan, sembilan lokasi di Jakarta Barat, sembilan lokasi di Jakarta Timur, delapan lokasi di Jakarta Pusat dan enam lokasi dan Jakarta Utara.

Menurut Waste4Change, pengangkutan sampah berukuran besar selama ini belum dikelola dengan baik. Terbukti dari minimnya data dan informasi mengenai pengelolaan sampah berukuran besar seperti furnitur.

Baca juga : Bantu Suami Nikah Lagi Sama Mantan Pacarnya

Pengelolaan sampah besar bahkan baru masuk ke dalam turunan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Sampah Spesifik. Sampah ini tidak bisa digabungkan ke dalam sistem pengumpulan sampah rumah tangga biasa sehingga perlu ditangani secara khusus oleh petugas tertentu agar tidak mempersulit pengelolaan sampah umum.

”Dari hasil riset kami di Jabodetabek, kami menemukan baru DKI Jakarta yang merasa memiliki urgensi untuk menyediakan kebijakan khusus pengelolaan sampah berukuran besar,” kata Aprilia Harera, Management Consultant Waste4Change dalam keterangannya.

Aprilia menyebut, salah satu kota di Indonesia yang sudah secara gencar mengatur pengelolaan sampah besar secara khusus adalah Kota Bandung. Melalui Program Penjemputan Sampah Besar, UPTD Pengelolaan Sampah Kota Bandung berupaya membantu masyarakat yang kesulitan dalam membuang sampah besar seperti furnitur.

Baca juga : Kabar Baik Untuk Yang Namanya Agus, Bisa Sunat Gratis Di Bulan Ini

Program ini sejak awal digagas untuk menghindari sampah besar masuk ke sungai. Tapi sekarang juga fokus agar sampah besar tidak menumpuk dan berserakan di pinggir jalan.

Bekerja sama dengan industri retail furniture, Waste4Change berinisiatif melakukan pengelolaan sampah melalui metode Reduce Waste to Landfill. Setiap barang dengan kerusakan akan melewati proses quality check untuk dapat dinilai tingkat kerusakannya. Kemudian ditentukan antara reparasi produk atau disimpan ke gudang Center Fulfillment Unit (CFU) untuk nantinya dikirim dan dikelola oleh Waste4Change. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.