Dark/Light Mode

Pejalan Kaki Curhat Takut Tertabrak Kendaraan

Trotoar Cantik Jangan Cuma Di Thamrin Dong

Sabtu, 3 Desember 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok. Skycrapercity).
Ilustrasi. (Foto: Dok. Skycrapercity).

 Sebelumnya 
Sementara, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo (Ara) menilai, pelebaran trotoar efektif jika berjalan kaki sudah menjadi budaya masyarakat.

Ara menyebut, secara infrastruktur, pelebaran trotoarmenambah kemacetan saat belum ada peralihan moda dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

“Karena lebar jalan berkurang, tapi mobil dan motornya jumlahnya masih sama. Kalau mau trotoar efektif, kurangi dulu kemacetannya,” saran Ara.

Dia menilai, pelebaran trotoar hanya salah satu langkah untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum. Ada hal lain yang lebih dibutuhkan seperti jangkauan transportasi, kenyamanan dan jumlah armada yang memadai.

Baca juga : The Yanks Andalkan Taktik Serangan Balik

Ara mengaku mendukung pembangunan trotoar. Namun, revitalisasi trotoar jangan hanya di Jalan Sudirman dan Thamrin saja.

“Jangan sampai yang tinggal di Jakarta Barat atau Timur malas naik angkutan umum karena nggak nyaman jalan kaki menuju transportasi umumnya,” katanya.

Ara menyoroti usulan pembongkaran trotoar yang selama ini tidak berfungsi dengan baik. Menurutnya, pembongkaran bukan solusi.

“Kita lihat dulu ke depannya. Kalau fungsinya nanti optimal kan bisa mengurangi kemacetan karena orang nyaman jalan kaki,” ungkapnya.

Baca juga : Densus 88 Tangkap Terduga Kasus Terorisme Di Sukoharjo

Seperti diketahui, banyak warga mengeluh banyak trotoar berubah fungsi. “Sekarang karena trotoar sudah berganti alih jadi tempat dagang sama parkiran,” kata @tonnyrakhadaniyal.

“Katanya trotoar untuk pejalan kaki, nyatanya trotoar bagus-bagus hanya dibuat parkiran mobil mewah di Jalan Senopati. Pejalan kaki pun tak bisa lewat, tolong ditegur,” pinta @asiana.paulina.

“Di Pattimura sampai Bundaran Senayan kegedean pak. Trotoar belum segede itu aja jalanannya macet. Mending bikin lahan parkir,” keluh @dpie12.

“Trotoar lebar tapi malah buat parkir, kadang ada yang buka lapak pecel lele. Terus jalur sepeda juga lebih sering dilewati sama motor dan dijadikan lapak parkir liar,” ujar @a.bbani5640.

Baca juga : IPCC Terminal Kendaraan Luncurkan Customer Care Station

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan pelebaran trotoar berguna untuk mengubah pola pikir masyarakat agar mau berjalan kaki menggunakan transportasi umum.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.