Dark/Light Mode

PAM Jaya Bangun Penampungan Air

Hore.. Warga Marunda Bisa Nikmati Air Bersih

Senin, 19 Desember 2022 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau pelayanan PAM Jaya berupa Inovasi Pembangunan Reservoir Komunal di Kampung Nelayan Marunda, Jalan Kp Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/12). (Foto: Dok. Pemprov DKI).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau pelayanan PAM Jaya berupa Inovasi Pembangunan Reservoir Komunal di Kampung Nelayan Marunda, Jalan Kp Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/12). (Foto: Dok. Pemprov DKI).

 Sebelumnya 
“Pembangunan reservoir komunal merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih,” kata Heru.

Heru mengapresiasi PAM Jaya dan semua pihak yang telah bekerja sama meningkatkan pelayananan ketersediaan air bersih hingga ke ujung wilayah Jakarta.

“Saya berharap PAM Jaya dapat terus melaksanakan pelayanan air bersih bagi warga Jakarta dengan tetap menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas ketersediaan air,” ujarnya.

Baca juga : Pengusaha Jasa Pengendalian Hama Minta Kemudahan Izin Dan Sertifikasi

Heru menegaskan, PAM Jaya akan terus berupaya untuk mewujudkan cakupan layanan 100 persen air perpipaan bagi seluruh warga Jakarta pada tahun 2030. Di mana pada 2023-2024, akan dilakukan pembangunan perpipaan sepanjang 4.000 kilometer.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk bersinergi mendukung upaya pelayanan air perpipaan demi terciptanya keadilan sosial, perlambatan penurunan muka tanah serta pencegahan kerusakan lingkungan.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, inovasi pembangunan reservoir komunal disertai booster pump sehingga suplai air di wilayah tersebut kini telah normal. Bahkan, terdistribusi hingga ke rumah yang berada di ujung permukiman.

Baca juga : Perpustakaan Tingkatkan Akses Belajar Masyarakat

Diceritakan Arief, inovasi reservoir komunal muncul menyikapi persoalan di lapangan. Menyediakan air melalui kios dan mobil tangki yang dilakukan pihaknya selama ini, ternyata bukan solusi tepat.

“Kami sempat disindir oleh anggota DPRD. Kok di Jakarta masih ada warga yang mengambil air pakai pikulan. Saya akhirnya konversi (ubah sistem) layanan seperti itu dengan reservoir air komunal,” ujarnya.

Dia menjelaskan, reservoir komunal adalah penampungan air di dekat pemukiman. Pihaknya memompa air dari penampungan ke rumah-rumah warga. “Reservoir komunal ini terbukti berhasil. Sehingga, solusi ini akan diterapkan di beberapa wilayah lainnya di Jakarta,” katanya.

Baca juga : Menag: Bom Bandung Bertentangan Dengan Agama Dan Nilai Kemanusiaan

Arief mengungkap, dalam waktu dekat PAM Jaya akan membangun sejumlah reservoir komunal. Di antaranya, di wilayah Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran Kebon Kosong. Kelak, layanan kios air atau mobil tangki akan dihentikan dan diganti dengan reservoir komunal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.