Dark/Light Mode

Realisasikan Pembangunan SJUT

DKI Targetin Tahun Ini Babat 400 Tiang Kabel

Sabtu, 11 Februari 2023 07:30 WIB
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. (Foto: Istimewa).
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), terus berlanjut. Tahun ini ditargetkan 120 kilometer (km) kabel udara dimasukkan ke dalam tanah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. Menurutnya, penurunan dikecualikan terhadap kabel penerangan jalan umum.

“Total tiang yang akan dicabut sebanyak 400 unit tiang,” kata Hari, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Tenang, Masih Aman Kok

Ada dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bertugas menurunkan kabel itu. Yakni, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Perusa­haan Umum Daerah (Perumda) Sarana Jaya.

Dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 645 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 1060 Tahun 2020 Tentang Penunjukan Lokasi Penyeleng­garaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu oleh Perseroan Terbatas, Jakpro ditugaskan di wilayah Ja­karta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Sedangkan, PD Sarana Jaya mendapatkan penu­gasan di Jakarta Pusat (Jakpus) dan Jakarta Barat (Jakbar).

Pembangunan SJUT di Jaksel dilakukan di 22 ruas jalan, Jak­tim 10 ruas jalan, Jakbar 12 ruas dan Jakpus 24 ruas jalan.

Baca juga : Mentan Pastikan Kebutuhan Beras DKI Dan Nasional Aman

Hari mengungkapkan, Jakpro menggandeng pihak swasta PT Modular Inti Konstrindo (Miko) dalam membangun SJUT. Miko sejauh ini baru mengerjakan 25 km dari target 115 kilometer. Sedangkan Sarana Jaya, sejauh ini baru mengerjakan 1 km dari target 100 km.

“Nanti kita akan evaluasi,” tuturnya.

Untuk mengejar target, lanjut Hari, pihaknya akan mengingat­kan kedua BUMD tersebut. Hari juga akan mendorong Sarana Jaya untuk menggandeng mitra swasta, seperti yang dilakukan Jakpro.

Baca juga : Ganjar Pranowo Tancap Gas Entaskan Kemiskinan Dan Tekan Inflasi Jawa Tengah

“Kalau 3-4 bulan nggak ada perkembangan, nanti akan masuk BUMD lain garap peker­jaan itu,” tegasnya.

Menurut Hari, PAM Jaya ber­minat menggarap proyek SJUT.

“Ada semacam keinginan, dari dia (PAM Jaya) membangun jaringan pipa, sekaligus mem­bangun SJUT,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.