Dark/Light Mode

Awal Puasa, Semua Produk Pangan Makin Mahal

Harga Telur & Daging Sapi Paling Mencekik

Jumat, 31 Maret 2023 07:30 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati. (Foto: Antara).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Berbeda dengan cabe, harga daging di Pasar Minggu justru merangkak naik.

Pedagang daging, Ari mengungkapkan, jika sebelumnya harga daging sapi hanya Rp 100 ribu-Rp 120 ribu per kg, kini naik menjadi Rp 130 ribu per kg.

Melonjaknya harga ini mem­buat penjualan daging di kios Ari menurun. Jika sebelumnya, dia bisa menjual tiga ekor sapi atau setara enam kuintal daging murni, sekarang hanya satu ekor.

Baca juga : Warga DKI Ngeluh Biaya Pasang Pipa Rp 200 Juta

“Padahal saya sudah jualan dari pukul 24.00 hingga 16.00,” tuturnya.

Kepala Badan Pangan Na­sional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya un­tuk menjaga ketersediaan dan kestabilan bahan pangan saat Ramadan dan Idul Fitri 2023.

“Kita berupaya memfasili­tasi distribusi pangan komodi­tas unggulan bagi petani dan peternak di Indonesia untuk menjaga dan menstabilkan ba­han pangan,” kata Arief, dalam dialog publik di Jakarta Selatan, Selasa (28/3).

Baca juga : Stabilkan Harga, Jaga Stok

Menurutnya, Bapanas melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya, ID Food yang menyediakan 9.600 liter minyak goreng merek Minyakita di Jabodetabek.

Selain itu, Bapanas juga meng­gandeng Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk sama-sama melakukan pengawasan terhadap komoditas pangan.

“Kalau ditemukan ada pelang­garan saat pengawasan, kami akan tindak dan proses hukum pelakunya,” ujar dia.

Baca juga : Menhan Prabowo Sebut, Dukungan Jokowi Untuk Pertahanan Terbesar Dalam Sejarah

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menambahkan, Polri bersama Bapanas akan memas­tikan bahwa stok ketersediaan pangan secara nasional cukup.

“Walaupun sejauh ini ada kenaikan harga di beberapa ko­moditas, kami menganggapnya masih wajar, jadi kami belum berikan teguran dan sanksi,” kata Dedi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.