Dark/Light Mode

Warga Diimbau Tetap Pake Masker

Awas, Virus Mematikan Marburg Masuk Jakarta

Rabu, 5 April 2023 07:30 WIB
Kepala Seksi Surveilans Epi­demiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama. (Foto: Ist).
Kepala Seksi Surveilans Epi­demiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama. (Foto: Ist).

 Sebelumnya 
Harus CERDIK

Dia mengimbau, untuk mence­gah penyakit tidak menular agar melakukan hidup sehat CERDIK. Yakni, Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Ra­jin olahraga 30 menit sehari atau 10.000 langkah per hari (5 kali dalam seminggu), Diet seim­bang (5 porsi sayur dan buah sehari, kurangi konsumsi Gula Garam Lemak (GGL) dengan konsumsi maksimal per hari: gula 4 sendok makan (sdm), garam 1 sendok teh, dan lemak 5 sdm, Istirahat cukup 7-8 jam/hari dan Kelola stres.

Sedangkan untuk mengontrol komorbid lakukan PATUH: yakni, Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengo­batan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman dan Hindari asap rokok, alkohol serta zat karsinogenik.

Baca juga : Warga Desa Kepet Madiun Antusias Ikuti Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Oleh GGN Dukung Ganjar

Kementerian Kesehatan (Ke­menkes) memastikan varian Covid-19 XBB 1.16 belum ditemukan di Indonesia. Meski begi­tu tetap ada risiko virus tersebut masuk ke Indonesia. Karena, beberapa negara tetangga yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dari dan ke Indonesia telah me­laporkan varian ini.

Juru bicara Kemenkes, Mo­hammad Syahril mengatakan, untuk mengantisipasi penye­baran varian ini, Pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap moda transportasi in­ternasional.

Syahril mengklaim, Covid-19 di Indonesia masih terkendali, meski terjadi peningkatan ka­sus. Meski begitu, Kemenkes mewaspadai penularan Covid virus Marburg.

Baca juga : Orang Pajak Pake Konsultan Pajak Ramaikan Jagat Maya

Meskipun hasil penilaian risiko cepat (rapid risk assess­ment) penyakit virus Marburg pada 20 Februari 2023, im­portasi kasus virus Marburg di Indonesia, rendah.

“Pemerintah dan masyarakat jangan sampai lengah terhadap poteni masuknya virus tersebut,” warning Syahril.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Marburg. Pemerintah Daerah, fasilitas pelayan­an kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, SDM kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait, agar mewaspadai virus Marburg.

Baca juga : Sukarelawan Nelayan Pesisir  Pendukung Ganjar Membagikan Jaring Untuk Nelayan Indramayu

Virus Marburg merupakan salah satu virus paling memati­kan dengan fatalitas mencapai 88 persen. Penyakit virus Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang jarang terjadi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.