Dark/Light Mode

Dukung Ganjil Genap, Transjakarta Siapkan Armada di 48 Rute dan Perluas Halte

Senin, 9 September 2019 14:06 WIB
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi  (Foto: Istimewa)
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mengantisipasi lonjakan warga yang beralih ke transportasi publik akibat penerapan perluasan kebijakan ganjil genap di wilayah ibu kota, PT Transjakarta menyiapkan armadanya di 48 rute yang melintas di kawasan ganjil genap. 

Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan ,berdasarkan hasil evaluasi uji coba perluasan ganjil genap selama 20 hari (12 Agustus s.d 6 September 2019), telah terjadi kenaikan penumpang. Hampir di seluruh rute Transjakarta yang dilalui rute ganjil genap, mengalami kenaikan sekitar 3,9 persen.

"Kenaikan tertinggi terjadi pada rute GR1 (Bundaran Senayan -Harmoni). Selama sosialisasi perluasan ganjil genap, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebanyak 8,2 persen,” kata Prasetia Budi, Senin (9/9).

Baca juga : Kembangin Mobil Listrik, Toyota Indonesia Siapkan Industri Rantai Pasoknya

Diperkirakan, jumlah penumpang akan mengalami kenaikan di wilayah yang terdampak perluasan ganjil genap, yang dilakukan secara resmi mulai hari ini.

Terkait hal itu, Transjakarta sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mendukung kebijakan tersebut, serta meningkatkan animo warga untuk naik Transjakarta.

"Pertama, kami akan memberikan informasi rute serta Park N Ride terdekat dengan Layanan Transjakarta yang melayani di area perluasan ganjil genap melalui media sosial,” ujar Prasetia Budi.

Baca juga : Soal Ganjil Genap, Taksi Online Minta Dikasih Tanda Khusus

Langkah selanjutnya, menyiapkan armada pada rute perluasan ganjil genap untuk mengantisipasi naiknya jumlah pelanggan di rute tersebut.

Sejauh ini, PT Transjakarta sudah menyiapkan armada di 48 rute yaitu 21 Rute BRT, 23 rute Non BRT dan 4 rute tambahan Mikrotrans di setiap segmen wilayah yang terimbas ganjil genap.

"Kami juga akan menambahkan bus di setiap rute, untuk antisipasi kenaikan pelanggan di beberapa rute dari jumlah renop (rencana operasi)  sebelumnya pada hari kerja,” jelas Prasetia Budi.

Baca juga : Gandeng Moving Walls, Pixel Media Siapkan Iklan Ruang Global

Selain itu, PT Transjakarta juga memperluas halte-halte yang memiliki kapasitas kecil, agar dapat menampung peningkatan pelanggan di halte. Di antaranya, Halte di Velodrome dan Tosari.

“Kami optimis, dapat memfasilitasi pengguna kendaraan pribadi yang terimbas kebijakan ini, untuk menggunakan layanan Transjakarta dengan aman dan nyaman,” terang Prasetia Budi.

“Mudah-mudahan, kebijakan ini dapat semakin mendorong masyarakat untuk naik transportasi publik,” sambungnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.