Dark/Light Mode

Banyak Sekolah Swasta Naikkan SPP

Bansos KJP Kedodoran

Rabu, 4 Oktober 2023 07:30 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ima Mahdiah. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ima Mahdiah. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak sekolah di Ibu Kota menaikkan iuran sekolah atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Hal itu disinyalir sebagai penyebab banyak ijazah siswa miskin tertahan di sekolah.

Naiknya iuran sekolah me­nyebabkan dana bantuan sosial (bansos) pendidikan Kartu Ja­karta Pintar (KJP) yang di terima siswa miskin, tidak cukup mem­biayai biaya pendidikan.

Baca juga : Dugaan Korupsi Impor Gula, Kemendag Pastikan Siap Bantu Kejagung

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ima Mahdiah mengaku menerima banyak aduan terkait permasalahan tersebut. Akibat­nya, penerima KJP harus mem­bayar kelebihan dan akhirnya tetap utang. Ima mempertanyakan peran dan sikap Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta dalam mengatasi aduan tersebut.

“Saya ingat saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) 2019, ber­temu dengan persatuan sekolah swasta. Waktu itu saya sampai­kan kenapa sekolah swasta biaya SPP-nya naik ketika anak terse­but dapat KJP?” kata Ima.

Baca juga : Lagi! Kota Tangerang Juara I Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Banten

Anggota Komisi E ini mengungkapkan, sekolah swasta semula iuran SPP sekolah swasta Rp 300 ribu. Namun setelah siswa mendapat KJP, mereka menaikkan iuran SPP menjadi Rp 500 ribu.

“Nah ini peran Dinas Pendidi­kan dimana? Mereka sembarangan menaikkan biaya sekolah,” sentilnya.

Baca juga : Banyak Siswa Ibu Kota Nggak Bisa Ambil Ijazah

Diingatkan Ima, siswa miskin diberikan KJP, untuk meringankan biaya pendidikan. Ka­lau pihak sekolah terus-terusan menaikkan SPP, pemberian KJP menjadi sia-sia.

“Mereka (siswa) tetap pu­nya utang yang ujung-ujung­nya ijazah siswa tertahan. Dan ujung-ujungnya kita usulin lagi (bantuan tebus ijazah) ke Dinas Pendidikan,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.