Dark/Light Mode

Kasus Stunting Di Pekojan Turun, Pemprov DKI Serius Selesaikan Kasus Gizi Buruk

Rabu, 11 Oktober 2023 18:53 WIB
Penjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan kunjungan ke Puskesmas Pekojan 1 dan Kantor Kelurahan Pekojan di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu 11/10. Dalam kunjungan ke dua tempat tersebut, Heru mengecek progres penanganan stunting dan ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP Kelurahan Pekojan. (Foto: Ist)
Penjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan kunjungan ke Puskesmas Pekojan 1 dan Kantor Kelurahan Pekojan di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu 11/10. Dalam kunjungan ke dua tempat tersebut, Heru mengecek progres penanganan stunting dan ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP Kelurahan Pekojan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pj Heru mendatangi Kantor Lurah Pekojan dan Puskesmas Pembantu Pekojan 1 untuk mengikuti kegiatan pemberian makanan untuk balita sembari meninjau kasus stunting. 

"Hari ini ke puskesmas, cek stunting, di Kelurahan Pekojan ada sembilan, yang sudah selesai gizinya lima," ujar Heru di Kantor Lurah Pekojan, Jakarta Barat, Rabu (11/10). 

Baca juga : BSKDN Kemendagri: Inovasi Pemda Harus Bisa Selesaikan Masalah Di Daerah

Dari 22.000 kasus stunting yang ada di Wilayah Pemprov DKI Jakarta, 9000 di antaranya sudah dinyatakan selesai.

"Untuk angka rawan gizi, berjumlah 23.000 kasus, dan yang sudah selesai hingga saat ini ada sebanyak 13.000 kasus,”jelas Pj Gubernur Heru.

Baca juga : Siapkan Rp 2 Triliun Per Tahun, Pemerintah Serius Majukan Kebudayaan Indonesia

Pemprov DKI terus berkomitmen dalam menyelesaikan kasus stunting yaitu melalui program Jakarta Beraksi (Bergerak Atasi Stunting) dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam percepatan penurunan angka stunting. 

"Intervensi kita lakukan seminggu dua kali. Intervensi makanan, kesehatan, susu, macem-macem," tambah Heru.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.