Dark/Light Mode

Heru Gelorakan Gerakan Anak Sehat

39 Ribu Balita Di Jakarta Alami Permasalahan Gizi

Senin, 22 Januari 2024 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: PPID Jakarta)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: PPID Jakarta)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, DPRD dan Pemprov DKI Jakarta sepa­kat menambahkan anggaran penanganan kemiskinan dan stunting sebesar Rp 13,36 miliar. Upaya ini dilakukan supaya kesejahteraan masyarakat Jakarta meningkat.

Ketua Tim Anggaran Pemerin­tah Daerah (TAPD) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, penambahan dana tersebut diber­ikan karena Jakarta dinilai  dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Makanya insentif itu diberi­kan kepada kita, karena dinilai berhasil,” kata Joko.

Baca juga : Menhan Dan Mentan Disambut 35 Ribu Petani Blora, Jawa Tengah

Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan angka stunting secara nasional hingga 14 persen pada 2024. Joko menyampaikan, anggaran yang diberikan tersebut nantinya akan dibagi dua, yakni penanganan kemiskinan ekstrem Rp 5,96 miliar dan penurunan angka stunting sebesar Rp 7,36 miliar.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, salah satu upaya pencegahan stunting sejak dini, pihaknya meluncurkan Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting. Heru menyebut, gera­kan yang diinisiasi Kemente­rian Kesehatan (Kemenkes) ini dicanangkan untuk meningkatkan sinergi lintas sektor dan memberi wadah partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting sejak dini.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi melaku­kan sinergi melalui program Jakarta Beraksi yang dilakukan dengan memberi asupan maka­nan yang dimasak oleh kader posyandu.

Baca juga : Alam Ganjar Dan Eca Aura Kompak Satu Tim Dalam Pertandingan Bulutangkis

Heru menyebut, selain PMT, gerakan ini juga memberikan edukasi gizi dan kesehatan yang bertujuan untuk mem­bangun preferensi makan anak, menggerakkan ekonomi lokal masyarakat, menjamin keber­langsungan kegiatan, hingga mempermudah distribusi PMT agar tepat sasaran.

“Kami memberikan PMT di Posyandu. Selain itu mela­lui Dinas Sosial juga ada kegiatan makanan tambahan di setiap RPTRA. Pemprov DKI berusaha membuat anak tidak masuk kategori stunting,” tan­dasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 22/1/2024 dengan judul Heru Gelorakan Gerakan Anak Sehat, 39 Ribu Balita Di Jakarta Alami Permasalahan Gizi     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.