Dark/Light Mode

UKM Mikro Tumbuh Subur di Kampung Tematik Kota Tangerang

Selasa, 29 Oktober 2019 17:28 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (berkemeja putih) saat mengunjungi Kampung Temantik. (Foto: Dok. Pemkot Tangerang)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (berkemeja putih) saat mengunjungi Kampung Temantik. (Foto: Dok. Pemkot Tangerang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembentukan Kampung Tematik yang digalakan satu tahun terakhir di Kota Tangerang, banyak memberi dampak positif. Selain baik bagi penataan lingkungan serta masyarakat menjadi lebih peduli, pembentukan ini juga memicu tumbuhnya Usaha Kecil Menengah (UKM) Mikro. 

Baca juga : Sudah 81 ATM Beras Dibangun di Kota Tangerang 

Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang mencatat, ada 400 lebih UKM Mikro baru dari pembentukan Kampung Tematik. Kepala Bidang UKM Kota Tangerang, Katrina Iswandari, mengatakan, pendataan yang dilakukan petugas di lapangan sejak awal tahun hingga September 2019, ada 783 UKM Mikro dan 400 lebih berada di Kampung Tematik.

Baca juga : Pengembangan UMKM Jadi Fokus Kerja Pemkot Tangerang

Konsep Kampung Tematik, yang juga menjadi destinasi wisata lokal baru, mendorong warga setempat membuat usaha baru dan masuk dalam UKM Mikro. "Kami sangat bersyukur, UKM sangat tumbuh pesat, terutama dari program Kampung Tematik ini. Banyak warga yang terdorong untuk membuka peluang usaha," ujarnya, Selasa (29/10).

Baca juga : Atasi Banjir dan Macet, 19 Jembatan di Kota Tangerang Ditinggikan

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang merilis, jumlah Kampung Tematik yang ada saat ini ada 693 lokasi. Rinciannya, 301 lokasi kampung sudah terbentuk, 253 kampung dalam kategori dirintis, dan 186 kampung dalam tahap persiapan. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.