Dark/Light Mode

85 Sekolah Uji Coba Tatap Muka, Siswa Girang

Awas Ya, Usai Belajar Dilarang Nongkrong..!

Jumat, 9 April 2021 06:00 WIB
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di SMK Negeri 2 Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/4). (Foto: Pemprov DKI Jakarta)
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di SMK Negeri 2 Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/4). (Foto: Pemprov DKI Jakarta)

 Sebelumnya 
“Setiap orang tua diharapkan bisa memberikan pengawasan lebih agar anak-anak mereka sepulang sekolah benar-benar pulang ke rumah dan tidak nongkrong bersama teman-temannya,” imbaunya.

Untuk tenaga pendidik, lanjut Riza, harus ikut memonitoring para peserta didiknya.

Baca juga : Ada Yang Dukung, Ada Juga Yang Khawatir Kena Corona

Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengapresiasi pihak sekolah yang ketat menerapkan prokes dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka hari pertama, Rabu (7/4).

“Saya apresiasi sekolah. Dalam menerapkan protokol kesehatan sudah sesuai yang ditetapkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta,” ujar Isnawa usai memantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KMB) tatap muka hari pertama di SMKN 15 di Jalan Mataram I dan SMKN 6 di Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru.

Baca juga : 24 Siswa Mahatma Gandhi School Mulai Belajar Di Sekolah

Di Jakarta Selatan, sebanyak 25 sekolah tingkat SD, SMP dan SMK/SMA mengikuti uji coba tatap muka itu. Satu kelas hanya diisi 10-15 orang pelajar atau sekitar 50 persen dari kapasitas kelas dengan tempat duduk yang diatur berjarak. Para siswa juga tetap menggunakan masker dan membawa sanitasi tangan.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Abdul Rachem menjelaskan, durasi pembelajaran tatap muka berlangsung selama empat sampai lima jam, mulai pukul 07.00 sampai 11.00 tanpa ada waktu istirahat. Hal ini bertujuan untuk menghindari siswa berkumpul di luar kelas.

Baca juga : Dibukanya Belajar Tatap Muka, FKG Usakti Edukasi Siswa Prokes Selama Sekolah

“Tanpa istirahat, tetapi boleh ada sesi luang di sela pembelajaran. Sehingga siswa bisa istirahat tanpa harus meninggalkan ruangan kelas,” sebutnya.

Kepala Sekolah SMKN 15, Prihatin Gendra Priyadi mengungkapkan, dari total 468 siswa yang ikut pembelajaran tatap muka, sebanyak 112 siswa dari mulai kelas X hingga XII.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.