Dark/Light Mode

Nongkrong Di Warkop Saat PPKM Darurat, 8 Personel Dishub DKI Dipecat

Jumat, 9 Juli 2021 20:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali (baris kedua kanan), Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (baris kedua kiri), serta para staf DIshub DKI Jakarta memberikan pernyataan usai apel pencopotan delapan orang anggota Dishub yang melakukan pelanggaran PPKM Darurat, Balai Kota Jakarta, Jumat (9/7/2021). (ANTARA/Ricky Prayoga/tr)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali (baris kedua kanan), Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (baris kedua kiri), serta para staf DIshub DKI Jakarta memberikan pernyataan usai apel pencopotan delapan orang anggota Dishub yang melakukan pelanggaran PPKM Darurat, Balai Kota Jakarta, Jumat (9/7/2021). (ANTARA/Ricky Prayoga/tr)

 Sebelumnya 
Dalam video tersebut terlihat sekitar 8 orang petugas Dishub yang sedang nongkrong makan dan minum kopi di sebuah warung.

Baca juga : PWNU Dukung Penuh PPKM Darurat di DKI

"Kita-kita orang nggak boleh nongkrong, dibubarin kalau nongkrong. Cuma ini udah jam 9 malam masih pada nongkrong, kita dibubarin. Ini masih pada asik nongkrong kita dibubarin. Pokoknya ini saya rekam," ujar warga yang merekam dalam video tersebut yang diunggah di akun Saat ditegur oleh pemilik video, sejumlah petugas ini terlihat santai dan terkesan enggan menanggapi teguran warga tersebut.

Baca juga : Menhub: Masuk Jakarta Wajib Bawa STRP

"Ini pokoknya semua Dishub pada ngumpul ini rame nih mobil motor di situ," katanya sambil memalingkan kamera ke arah mobil dan motor berlogo Dinas Perhubungan.

Baca juga : PPKM Darurat, Ganjar Cek Pertokoan Dan Mall Di Kota Semarang

Di akhir video, saat sang perekam mengarahkan kameranya ke arah kendaraan Dishub terdengar ada pria yang memanggil sang perekam "mas, mas, mas," yang diduga petugas Dishub di lokasi tersebut. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.