Dark/Light Mode

Soal Kursi Ketum PBNU

JK: Untuk Ulama!

Kamis, 18 November 2021 07:40 WIB
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla saat melantik pengurus Palang Merah Indonesia ( PMI ) Maluku Utara, Rabu (17/11/2021). (Foto: Humas PMI)
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla saat melantik pengurus Palang Merah Indonesia ( PMI ) Maluku Utara, Rabu (17/11/2021). (Foto: Humas PMI)

 Sebelumnya 
Tokoh muda NU, Nusron Wahid tidak menampik kekuatan yang dimiliki JK. Apalagi, selama ini, JK dikenal publik sebagai orang baik dan memimpin banyak organisasi besar seperti Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Umum PMI Pusat.

“Tapi, yang dibutuhkan di NU saat ini regenerasi kepemimpinan yang menjawab dinamika dan tantangan masa depan NU,” kata Nusron.

Baca juga : Al-Qur`an: Membumi Untuk Melangitkan (3)

Kiai Said Vs Gus Yahya

Sebulan menjelang Muktamar ke-34 NU, para pendukung Kiai Said dan Gus Yahya mulai bergerilya. Masing-masing pihak mendatangi pemilik suara sah untuk meminta dukungan. Ada pula relawan yang sowan kepada kiai sepuh NU untuk memohon restu pencalonan. Semuanya bertujuan agar Kiai Said dan Gus Yahya dipermudah menjadi bos para warga Nahdliyin.

Baca juga : Al-Qur`an: Membumi Untuk Melangitkan (2)

Seperti yang digencarkan pendukung Gus Yahya. Digawangi kiai muda asal Jawa Timur, Abdussalam Shohib atau Gus Salam, para pendukung Gus Yahya melakukan silaturahmi dengan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh, Selasa (16/11).

Gus Salam, yang didampingi para pimpinan Pondok Pesantren di Jatim, menyatakan dukungannya kepada Gus Yahya. Dia mengklaim, para kiai muda Jatim berkomitmen mengawal dawuh kiai sepuh Jatim untuk mendampingi Gus Yahya mulai dari PRA-Muktamar sampai pemilihan hingga selanjutnya. "Kami berkomitmen mengawal dawuh kiai sepuh Jatim untuk Gus Yahya, baik jelang Muktamar NU hingga saat mendapatkan amanah selanjutnya," ucapnya.

Baca juga : Jusuf Kalla Tegaskan Porsinya Para Ulama

Di sisi lain, para pendukung Kiai Said berkumpul di Aula Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Batu Ceper, Kota Tangerang, kemarin. Mereka berkumpul dalam rangka halaqah gus-gus Pesantren Nahdlatul Ulama se-Jawa, Madura, dan Bali guna mempersiapkan dan mendukung calon Ketum PBNU.

Mereka memohon agar Kiai Said kembali mencalonkan diri. Alasannya, karena mereka melihat kepemimpinan Kiai Said selama dua periode telah menorehkan prestasi gemilang di berbagai bidang. "Halaqah ini menghasilkan sebuah keputusan bersama, kita memohon kepada Kiai Said untuk siap menjadi ketua umum lagi di Muktamar Lampung nanti," harap Gus Lukman, dari ponpes Tremas Pacitan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.