Dark/Light Mode

Pejabat Dan Politisi Mulai Kasak-kusuk

2022, Tahunnya Pilpres

Minggu, 2 Januari 2022 08:05 WIB
Ilustrasi Pilpres 2024. (Foto: Dok. JawaPos)
Ilustrasi Pilpres 2024. (Foto: Dok. JawaPos)

 Sebelumnya 
Memang, di 2021 ada krisis kesehatan berupa pandemi yang memicu krisis ekonomi. Namun, ia menilai, pemerintah berhasil menanganinya dengan baik. Malah, dalam berbagai survei tren kepuasan publik terhadap pemerintah meningkat. Dengan kondisi tersebut, ia menilai situasi politik akan aman dan terkendali.

Qodari mengatakan, di 2022 akan mulai ada manuver politik dari para menteri dan politisi. Namun, ia melihat Jokowi akan mampu menjaga soliditas koalisi dan kabinet walaupun berhadapan dengan dinamika aspirasi yang berbeda-beda. Hal itu terlihat dari bagaimana kemampuan Jokowi menangani berbagai aspirasi dari kelompok partai terkait UU Pemilu, dan UU Cipta Kerja.

Baca juga : Piala Asia Wanita 2022, Garuda Putri Terus Digembleng

“Semua relatif bisa dikelola dengan baik,” kata M Qodari, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dengan kondisi di atas, Qodari melihat, potensi reshuffle kabinet masih ada di 2022. Hanya saja, menunggu momen yang tepat.

Baca juga : Generasi Muda NU Siap Laksanakan Tantangan Presiden Jokowi

Untuk diketahui, jika melihat rancangan tahapan pemilu yang dibikin KPU, tahapan pemilu 2024 akan dimulai pada 2024. Artinya, di semester I-2022, partai akan menuntaskan verifikasi partai politik calon peserta pemilu.

Setidaknya ada beberapa menteri yang disebut-sebut akan maju pilpres. Seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Di DPR, muncul nama Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

Baca juga : Tahun Baru, Imun Baru

Sejumlah kepala daerah juga mulai digadang-gadang jadi capres seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.