Dark/Light Mode

Udah Dikonfrontir, Aliza Gunado Masih Ngotot Nggak Kenal Saksi

Senin, 3 Januari 2022 22:15 WIB
Aliza Gunado. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Aliza Gunado. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kader Partai Golkar Aliza Gunado masih saja bersikukuh tidak mengenal tiga saksi dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Lampung Tengah yang menjerat mantan wakil ketua DPR Azis Syamsuddin sebagai tersangka. Padahal, ketiga saksi yang dihadirkan bersama Aliza, mengaku mengenalnya.

Ketiga saksi itu adalah mantan kasi Dinas Bina Marga Lampung Tengah Aan Riyanto, mantan kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman, dan Direktur CV Tetayan Darius Hartawa. Ketiganya, bersama Aliza dihadirkan untuk dikonfrontir dalam persidangan karena pekan lalu eks ketua umum AMPG itu mengaku tak mengenal ketiganya. 

Ketua Majelis Hakim M Damis sempat mengingatkan para saksi agar memberi keterangan sebenar-benarnya saat sidang baru saja dimulai. Apalagi, para saksi sudah disumpah sesuai kepercayaan masing-masing.

"Sumpah Saudara masih berlaku karena sudah sumpah sebelumnya. Majelis hakim mohon dengan hormat para saksi yang hadir hari ini berikan keterangan sebenar-benarnya," ingatnya.

Baca juga : KPK Bakal Konfrontir Aliza Gunado Dalam Persidangan Azis Syamsuddin

Toh, Aliza tetap saja tak mau mengakui. Awalnya, hakim anggota Fahzal Hendri L bertanya kepada Darius Hartawan. Darius mengaku mengenal Aliza di sebuah kafe, di Bandar Lampung.

"Benar, ini orang yang namanya Aliza?" tanya hakim Fahzal. "Betul," jawab Darius. 'Yang ketemu di Jakarta benar ini juga orangnya?" tanya hakim lagi disambut anggukan Darius.

Kemudian, dia beralih kepada Aliza. "Apakah saudara kenal dengan dia (Darius)?" kata Hakim. "Tidak, Yang Mulia," jawab Aliza. Sambil tersenyum, hakim kembali menekankan pertanyaannya. "Tetap tidak kenal?" tanyanya lagi. Aliza ngotot pada jawabannya. "Ya terserah," ucap hakim Fahzal.

Saksi Taufik juga mengakui mengenal Aliza. "Saudara sebut nama Aliza? Kenal?" tanya hakim kepada Taufik. "Kenal, itu Aliza Gunado," jawab Taufik, sambil melirik ke arah Aliza.

Baca juga : Hadapi Omicron, Vaksin Masih Efektif Cegah Tingkat Keparahan

Sementara Aan, mengaku dikenalkan Taufik pada 21 Juli 2017, saat berada di kolam renang Hotel Veranda, Jakarta. Kepadanya, Taufik mengatakan, Aliza adalah orang dekat Azis.

Dia juga menyampaikan, setelah Lampung Tengah mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK), ada uang yang mesti diberikan kepada Azis Syamsuddin melalui Aliza. Setelah perkenalan itu, Aan dan Aliza bertukar nomor telepon. "Benar ini Aliza?" tanya jaksa KPK kepada Aan dalam persidangan. "Benar. Saat itu belum pakai masker," jawab Aan. 

Tak sekadar kenal, Aan menyebut, Aliza juga terlibat dalam kasus ini. Dia berperan menukar uang commitment fee dari rupiah menjadi dolar Singapura di salah satu mall di Jakarta. Uang yang ditukarkan Aliza senilai Rp 1,135 miliar.

Mulanya uang itu dibawa ke Jakarta dari Lampung Tengah oleh dua orang kepercayaan Taufik bernama Supranowo dan Ibram.

Baca juga : Ancaman Covid Masih Nyata, Tetap Jaga Prokes Dan Vaksinasi

"Ketika mereka sudah di hotel (di Jakarta) saya telepon saudara Aliza, ini uang sudah ada, dan Aliza mengatakan nanti uang akan ditukar menjadi dollar Singapura," ungkap Aan.

Lalu dari Hotel Veranda di Jakarta, Aan bersama Ibram dan Supranowo menuju ke salah satu mall di Jakarta untuk menyerahkan uang di tempat parkir kepada Aliza. "Uang itu saya serahkan ke Aliza dan diserahkan ke dua orang kawannya untuk ditukar ke dollar Singapura," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.