Dark/Light Mode

Sekolah Tatap Muka 100 Persen Harus Dikawal

Selasa, 4 Januari 2022 08:00 WIB
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). (Foto: NG Putu Wahyu Rama).
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). (Foto: NG Putu Wahyu Rama).

 Sebelumnya 
Akun @gittryani mengajak masyarakat mendukung penyelenggaraan PTM. Kata dia, sekolah tatap muka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Menurut @amanpulungan, sekolah tatap muka 100 persen harus didukung dan dikawal.

“Mohon anak-anak dengan komorbid: dia­betes, hipertensi, obesitas dapat konsul dulu dengan dokter. Apakah komorbiditasnya bisa untuk sekolah PTM. Yang belum divaksin juga daring dulu,” sarannya.

Baca juga : Legislator NasDem Nilai PTM 100 Persen Berisiko, Ini Alasannya

Akun @drpriono1 mengatakan, hasil Serosurvei Desember 2021, sebanyak 72 persen anak umur 1-11 tahun dan 76 persen anak umur 12-18 tahun, sudah mempunyai kekebalan walaupun belum divaksinasi. Sehingga, meski vaksinasi perlu dilakukan tapi bukan syarat utama untuk ikut PTM.

“Kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa dilakukan 100 persen,” kata dia.

Akun @Nasrulloh menyambung. Kata dia, peserta didik sudah terlalu lama melaksanakan pembelajaran secara online di rumah. Sehingga, kegiatan pembelajaran tatap muka harus dilaku­kan asal menerapkan prokes ketat.

Baca juga : PKS Minta Prokes Di Sekolah Diperketat

Sekolah tatap muka setelah penantian dua tahun lebih, akhirnya kehidupan merangkak normal kembali,” kata @AndaiBisa3.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melalui akunnya @airlang­ga_hrt mengakui, ada beberapa aspek dan skill yang hilang selama sekolah daring selama 2 tahun. terutama, aspek sosialisasi.

“Khususnya kehidupan sosial dengan teman-teman sebayanya,” kata Ketua Umum Partai Golkar tersebut. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.