Dark/Light Mode

Biar Aman Saat Bekerja, 7.500 Anak Buah Mas Menteri Nadiem Hari Ini Divaksinasi Booster

Kamis, 27 Januari 2022 17:59 WIB
Vaksinasi Covid-19. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Vaksinasi Covid-19. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Untuk mengecek tiket vaksinasi booster di PeduliLindungi dapat ditempuh melalui dua cara, yaitu melalui laman dan aplikasi PeduliLindungi.

Pengecekan melalui laman, masyarakat dapat mengunjungi pedulilindungi.id. Lalu masukkan nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tekan menu periksa, kemudian akan muncul status dan tiket vaksinasi.

Pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi dapat dilakukan dengan membuka aplikasinya terlebih dahulu. Masyarakat disarankan untuk masuk menggunakan akun yang terdaftar, lalu tekan menu “Profil”, pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes COVID-19”.

Baca juga : Sukseskan G20, Pemerintah Genjot Vaksinasi Dan Booster

Jika sudah terdaftar, akan muncul status dan jadwal vaksinasi booster. Tiket vaksin dapat dicek melalui menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”.

“Bagi masyarakat yang sudah divaksinasi, mohon kurangi aktivitas berlebihan, istirahat yang cukup, jaga pola makan sehat serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," pesan Jamjam.

Ia mengungkapkan, pada hari pertama sudah terlaksana vaksinasi booster bagi 1.445 pegawai dan belum ada pegawai yang menyampaikan keluhan kesehatan pasca vaksinasi.

Baca juga : Bumil Juga Dianjurkan Divaksin Booster

Tenaga kesehatan dari Poliklinik Kemendikbudristek, dr. Sarah menegaskan bahwa vaksin ke-3 atau booster penting untuk meningkatkan kekebalan imun tubuh.

“Vaksin ini Penting untuk meningkatkan sistem kekebalan imun kita dari Covid itu sendiri ya. Jadi awal-awal kita sudah vaksin yang dosis pertama dan setelah yang ke-2 ini enam bulan kemudian (biasanya) imun akan turun makanya perlu diadakan booster,” jelasnya.

Terkait dengan pemilihan jenis vaksin yang digunakan, dr. Sarah menjelaskan bahwa berdasarkan arahan Kemenkes dan studi ilmiah yang telah dilakukan pakar di bidang kedokteran, apabila vaksin primernya Sinovac 1 dan 2 maka untuk vaksin ke-3 bisa menggunakan Astrazeneca atau Pfizer setengah dosis.

Baca juga : Pastikan Aman Dan Efektif, Pemerintah Ajak Masyarakat Vaksinasi Booster

Apabila vaksin primer pertama dan keduanya adalah Astrazeneca maka yang ke-3 menggunakan setengah dosis Moderna atau Pfizer.

"Bagi yang memiliki penyakit bawaan atau alergi obat bisa tetap diberikan vaksin, dengan patokan saat vaksin pertama dan kedua telah terbukti aman. Dengan demikian, vaksin ketiganya dapat dilakukan. Yang terpenting pada saat akan divaksinasi, pasien sudah sarapan serta kondisi badan dalam keadaan sehat yang artinya suhu serta tensi dalam keadaan bagus," urai dr. Sarah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.