Dark/Light Mode

Covid-19 Berpeluang Terus Bermutasi

Omicron Cepat Menular BukanTanda Pandemi Bakal Tamat...

Rabu, 9 Februari 2022 08:00 WIB
Omicron. (Foto: Istimewa).
Omicron. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Netizen meminta masyarakat tidak berasumsi bahwa varian Omicron menjadi varian terakhir virus Corona sehingga abai prokes. Terlebih, varian Omicron sangat mudah menular.

“Berbahaya, apalagi jadi abai prokes. Tetap disiplin prokes dan segera vaksinasi,” ujar @pakarnur.

Akun @Hotradero menimpali. Kata dia, adanya varian lain setelah varian Omicron juga masih spekulasi. Kalau tidak ada varian baru yang menyebar lebih cepat dari Omicron dan antibodi pasca infeksi Omicron bisa bertahan selama lebih dari 6 bulan, maka Omicron dapat menjadi varian terakhir.

Baca juga : Kasus Kematian Omicron Mencuat, Pemerintah Harus Lakukan 7 Hal Ini

“Sesudah itu Covid-19 akan berubah jadi endemik dengan varianvarian lokal,” jelasnya.

Menurut @bellpass1, kemunculan varian Omicron seharusnya disambut dengan suka cita. Sebab, kehadiran varian Omicron menjadi pertanda bahwa Covid-19 makin hari makin melemah.

“Bosen, negara lain aja sudah mulai ngelonggarin, kita mah masih lebay,” kritik @Rezy_Ferdian.

Baca juga : Kilang Pertamina Internasional Mulai Produksi Bahan Bakar Setara EURO V

Akun @AnkerPengembara mengingatkan, varian Omicron bukan varian Covid-19 terakhir. Kata dia, WHO atau organisasi kesehatan dunia juga menegaskan Omicron bukan varian terakhir Covid-19. “Sehingga, selalu waspada dan jangan bertindak sesuka hati,” imbuh dia.

“Terserah WHO kapan mau berhenti bermain-main dengan Covid-19,” kata @Suhud_wijanarko.

Namun, @maulanafikri455 berkeyakinan, varian Omicron mungkin menjadi varian terakhir Covid-19. Indikatornya, gejala varian-varian sebelumnya yang parah dan sekarang makin melemah.

Baca juga : Omicron Lebih Menular Iya, Tapi Nggak Bikin Parah Lho

“Semoga varian Omicron ini menjadi varian terakhir dalam pandemi Covid-19 dan Indonesia bisa pulih lagi,” tambah @andi_sardono. Akun @white_apple137 berharap, ke depannya virus Corona bakal menjadi seasonal flu biasa. Dengan Kondisi virus Corona yang terus menerus bermutasi, membuat masyarakat menjadi lelah.

“Perlu dukungan semua untuk mengusir virus yang mematikan ini,” timpal @lukasomanalu. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.