Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penyidikan Korupsi Bupati Penajam Paser Utara
Politisi Demokrat Atur Proyek Dari Dalam Penjara, Kok Bisa Ya
Sabtu, 12 Februari 2022 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mendekam di balik jeruji besi tak menghalangi Syamsuddin alias Aco cawe-cawe urusan proyek di Kabupaten Penajam Paser Utara.
SEKRETARIS Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan itu diduga bisa mengatur proyek karena kedekatan dengan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud. Keduanya sama-sama kader partai bintang Mercy.
Baca juga : KPK Belum Temukan Kaitan Suap Bupati PPU Dengan Proyek Ibu Kota Negara
Dugaan keterlibatan Aco ini muncul dari hasil pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Syamsudin alias Aco pemeriksaannya dilakukan di lapas (lembaga pemasyarakatan) karena saat ini masih menjalani pidana,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri.
Jubir berlatar jaksa ini tidak mengungkap lapas yang menjadi lokasi pemeriksaan tersebut dan kasus pidana yang menjerat Aco. Namun dari hasil penelusuran, Aco terjerat kasus korupsi dan mulai ditahan pada tahun 2021.
Baca juga : Ini Kronologi OTT Bupati Penajam Paser Utara
Ali mengungkapkan, Aco dikonfirmasi mengenai dugaan penerimaan sejumlah uang proyek untuk Abdul. Fulus itu diduga berasal dari para kontraktor rekanan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. “Nilai (uang) dan persentase bervariasi,” ucapnya.
Hal yang sama juga digali ke 11 saksi lain dari berbagai unsur. Mereka, yakni Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhajir; Staf Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Herry Nurdiansyah.
Baca juga : Jadi Tersangka Suap Proyek Dan Perizinan, Bupati Penajam Paser Utara Langsung Ditahan
Lalu Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Safwana; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Penajam Paser Utara, Mahmud Samsul Hadi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya