Dark/Light Mode

Polisi Sebenarnya Sudah Tahu Penimbun Migor

Selasa, 22 Februari 2022 08:40 WIB
Tim Subdit I/ Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut bersama Biro Perekonomian Pemprov Sumut melakukan sidak ke sejumlah gudang penyimpanan migor di Kabupaten Deliserdang. (Foto: Istimewa).
Tim Subdit I/ Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut bersama Biro Perekonomian Pemprov Sumut melakukan sidak ke sejumlah gudang penyimpanan migor di Kabupaten Deliserdang. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Terkait dengan temuan itu, Polisi meminta pengusaha tak menahan stok migor yang dimilikinya agar tak menjadi langka di tengah masyarakat.

Apa tanggapan Kementerian Perdagangan (Kemendag) soal temuan banyak perusahaan tahan stok migor? Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mempersilakan proses hukum berjalan terhadap pelaku usaha yang menimbun minyak goreng. Hanya saja, kata dia, yang terpenting saat ini barang temuannya jangan disegel, langsung sebar ke masyarakat, karena barangnya langka.

Oke sudah jengkel kepada pelaku usaha yang menimbun stok migor. Jika alasannya harga tinggi, kata dia, sudah ada Permendag 03/2022 tentang Minyak Goreng.

Baca juga : Luhut: DKI, Banten, Bali Sudah Masuk Tren Penurunan Kasus Harian

“Padahal mereka jual Rp 14 ribu per liter selisihnya kami bayar. Disiapkan Rp 7,6 triliun,” tegasnya, saat dihubungi, tadi malam.

Apakah izin pelaku usaha nakal akan dicabut? Oke akan melihat dulu pelanggarannya. Yang penting saat ini, migor yang ditimbun itu, harus disebar.

“Mau rugi atau tidak, pokoknya jual ke pedagang Rp 13 ribu, biar masyarakat dapat Rp 14 ribu,” pesannya.

Baca juga : Yang Nimbun Migor, Lekas Penjarain Dong

DPR pun ikutan bersuara soal temuan-temuan penimbunan migor di daerah. Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta Polisi gencar melakukan sidak ke berbagai tempat yang diduga sebagai tempat penimbunan migor di seluruh daerah. Hal itu untuk menindaklanjuti temuan Polda Sumut yang berhasil menemukan gudang penimbunan berisi 1,1 juta kg migor.

“Apresiasi kepada Polda Sumut beserta Satgas Pangan karena terus melakukan monitoring dengan sangat baik dan sigap. Sehingga berhasil menemukan penimbunan minyak hingga 1 juta kilo,” pinta politisi Nasdem itu.

Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade meminta Kemendag dan Polisi melakukan tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang menimbun migor. Jangan sampai masyarakat dirugikan akibat oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan migor.

Baca juga : Islam Sebagai Agama Pembebasan (2)

Sebelumnya, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang gudangnya menjadi sasaran Tim Satgas Pangan buka suara. “Semua stok yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk didistribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan,” ungkap perusahaan melalui keterangan resmi, akhir pekan lalu.

Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) itu juga mengatakan, hasil pabrik mereka diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan migor pabrik mie instan grup perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, minyak tersebut diproses menjadi migor bermerek dalam berbagai ukuran. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.