Dark/Light Mode

Wujudkan Pelayanan Publik Prima, Kapolri: Tak Ada Kata Lain, Siap Dan Laksanakan!

Kamis, 10 Maret 2022 18:17 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Dipastikan Sigit, saat ini Polri terus mewujudkan pelayanan publik seperti itu. Mantan Kabareskrim Polri it pun mengutip pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk dipedomani seluruh jajarannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Yakni, penyelenggara pelayanan publik harus semakin baik, tuntutan masyarakat terus meningkat, tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat dan berbelit-belit. Tidak ada tempat bagi yang pelayanannya tidak ramah dan tidak responsif.

"Ini amanat Pak Presiden pimpinan tertinggi kita. Amanat ini menjadi direktif yang harus betul-betul kita laksanakan. Jadi tidak ada kemudian kita coba terjemahkan berbeda. Jawaban dan langkahnya hanya satu, bagaimana kita tingkatkan pelayanan publik yang baik, cepat, tidak berbelit-belit, ramah dan responsif," imbaunya.

Baca juga : Kualitas Pelayanan Publik Meningkat, Yasonna Kembali Raih Penghargaan

Transformasi pelayanan publik Polri, kata Sigit, juga sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, yaitu pada Prioritas Nasional nomor tujuh yang memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik.

"Ini tentunya menjadi road map terkait pelayanan publik yang mau tidak mau, harus kita lakukan perbaikan sesuai amanat Presiden. Tentunya terkait penetapan indeks pelayanan publik tidak ada kata lain selain harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi kalau di polisi siap dan laksanakan, kira-kira begitu," papar eks Kadiv Propam Polri itu.

Sigit memaparkan, di tahun 2022 ini, kepolisian akan terus melakukan perbaikan pelayanan publik, khususnya fasilitas bagi penyandang disabilitas. Kemudian, menyiapkan petunjuk audio visual bagi penyandang tuna netra dan tuna rungu.

Baca juga : Kembalikan Kendaraan Korban Curanmor, Kerja Keras Kapolres Karawang Dan Jajarannya Diacungi Jempol

Dia juga meminta seluruh sektor-sektor yang terkait pelayanan publik tolong untuk mempersiapkan pelayanan pengaduan dan penanganan komplain.

"Ini jadi evaluasi untuk kita mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang kita laksanakan. Artinya kita buka diri, harus mau terima masukan, mau terima koreksi. Sehingga kita tingkatkan. Karena tidak mungkin kita menganggap diri kita mungkin sudah baik, tapi di masyarakat itu belum dirasakan, artinya banyak hal yang harus ditingkatkan," papar Sigit.

Dia juga berharap, pelayanan publik akan memanfaatkan basis teknologi informasi yang dijadikan satu aplikasi. Sehingga, masyarakat dari Sabang sampai Merauke dapat mengakses satu platform demi mendapatkan pelayanan yang prima.

Baca juga : Matikan Peredaran Narkoba, Kanwil Kumham Sumsel Bakal Razia Semua Lapas Dan Rutan Secara Berkala

"Kita integrasikan dengan kementerian/lembaga atau Pemda yang memiliki teknologi sama. Sehingga bisa diintegrasikan untuk memudahkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat. Bagi Polri sendiri, satu data akan mempermudah dalam hal kita melakukan kegiatan kepolisian dalam penanganan peristiwa di masyarakat," ungkapnya.

Tentunya, seiring dengan upaya dan usaha mewujudkan itu, korps baju cokelat juga meningkatkan kemampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk mengawaki hal tersebut.

"Kami mohon dukungan. Polri berkomitmen menjadi organisasi yang berkembang dan melakukan perbaikan dan ini perlu pengawasan dan koreksi dari seluruh stakeholder," tutup Sigit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.