Dark/Light Mode

Mbak Rara, Bintangnya Mandalika

Senin, 21 Maret 2022 18:47 WIB
Rara Istiani Wulandari (tengah), pawang hujan yang namanya ngehits di MotoGP Mandalika. (Foto: Antara)
Rara Istiani Wulandari (tengah), pawang hujan yang namanya ngehits di MotoGP Mandalika. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Sehari sebelum pertandingan MotoGP, Mbak Rara sempat dipesan, agar hujan bisa turun rintik-rintik di hari H. Harapannya, mengurangi cuaca panas dan menurunkan suhu aspal.

Benar saja, tepat sebelum pertandingan utama MotoGP, hujan turun, tetapi rupanya tak disangka berlangsung lebih lama dan lebih deras dari yang diprediksi.

Saat hujan tak kunjung reda itulah, Bos Dorna kabarnya mencari-cari perempuan kelahiran Papua, 22 Oktober 1983. Dan memintanya melakukan ritual. Tak disangka, beberapa menit kemudian, ternyata hujan mereda.

It worked,” cuit akun MotoGP.

Bagi sebagian orang, aksi Mbak Rara dikatagorikan sebagai klenik, mistik, dukun dan sihir. Orang yang lebih religius bahkan menyebut musyrik, haram dan sebagainya.

Baca juga : Marquez Lewatkan Momen Mandalika

Tapi, di luar penilaian itu, Mbak Rara telah menyajikan sebuah hiburan.

MotoGP dan Dorna rupanya pun paham betul soal itu. Di tengah puluhan juta penggemar motor Indonesia, di tengah derasnya hujan di landasan sirkuit, aksi Mbak Rara seperti menghilangkan kepenatan dan kekecewaan karena menunggu pertandingan.

Bahkan secara khusus, MotoGP memotret dan memposting ritual Mba Rara itu di akun Instagram dan Twitter-nya.

Tentu banyak sekali reaksi. Yang paham dunia klenik bisa saja menganggap, kemampuan Rara dianggap tak mumpuni.

Pekerjaan pawang biasanya dilakukan pra event dan bersifat tertutup, rahasia, tak seorang pun tahu.

Baca juga : Semangat Melesat Dari Mandalika

Mbak Rara sebaliknya. Cara kerja dia menerobos batas-batas kebiasaan. Terbuka, dipublikasikan. Bahkan  dia tak segan diwawancarai dan membeberkan semua ritual dan caranya. Juga bayarannya.

“Saya dibayar 3 digit,” kata Rara.

Seorang di internal event menyebut, tarif Rara adalah Rp 5 juta per hari. Jadi kalau ditotal 21 hari kerja, berarti sekitar Rp 100 jutaan yang dia terima.

Ada yang mengkaitkan aksi Rara dengan penilaian bahwa pemerintah percaya klenik. Ya, sah-sah saja. Tapi, jangan lupa, lebih banyak penonton bahkan rider yang merasa terhibur dengan itu.

Paddock adalah area yang sangat steril. Hanya Dorna yang bisa memutuskan, siapa boleh masuk ke area itu.

Baca juga : Jokowi Bakal Serahkan Piala Ke Juara MotoGP Mandalika

Sekelas Dirut BUMN saja butuh izin khusus untuk masuk ke situ, apalagi kelas orang biasa.

Sesungguhnya, saat Mbak Rara masuk dan beraksi menghalau hujan, orang-orang pemerintah justru keheranan.

“Kok bisa, Rara masuk ke situ? Siapa yang izinkan?” Nah, sekarang terjawab kan. (Ratna Susilowati)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.