Dark/Light Mode

Bahas Kerja Sama Militer, Jenderal Andika Bakal Kunjungi Australia

Sabtu, 9 April 2022 12:33 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima Atase Pertahanan Australia Brigjen Matthew Campbell. (Foto: ist)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima Atase Pertahanan Australia Brigjen Matthew Campbell. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Atase Pertahanan Australia di Markas Besar TNI, Jakarta Timur.

Pertemuan berlangsung hangat dan santai. Dalam pertemuan, Andika Perkasa menerima penjelasan rencana kegiatan kunjungan kerja dirinya ke Australia.

Baca juga : Jenderal Andika Tidak Memihak Komunisme

Andika direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Australia, untuk bertemu dengan Panglima Tentara Australia, Jenderal Angus Campbell. Pertemuan kedua pejabat militer ini akan membicarakan terkait rencana-rencana kerja sama antara TNI dan Australian Defence Force (Tentara Nasional Australia)

Pertemuan antara Andika dan Campbell merupakan bagian penting untuk terus memelihara hubungan bilateral yang baik, dan saling mendukung antara Indonesia dan Australia. 

Baca juga : Jaga Keharmonisan dan Toleransi, Ketum PBNU Minta Generasi Muda Tolak Ajakan Yang Merusak

"Pertemuan dengan Panglima TN Australia merupakan bagian penting dalam memelihara hubungan baik TNI dengan Australian Defence Force," kata Jenderal Andika dikutip dari kanal YouTube Jenderal Andika Perkasa, Sabtu (9/4)

Andika dalam pertemuan dengan Atase Pertahanan Australia Brigjen Matthew Campbell meminta penjelasan terkait jadwal kunjungannya tersebut. "Ini kesempatan bagi staf saya untuk tahu apa kekurangan dan apa yang ada di dalam jadwal. Anda bisa menjelaskan kepada saya secara detail sehingga tidak ada yang terlewat," ungkap Andika. 

Baca juga : Perkuat Kerja Sama Bilateral, Dyah Roro Terima Dubes Peru

Sementara Campbell menjelaskan Andika akan diterima Victoria Barrack, Australia. "Jadi berangkat menuju Victoria Barrack dari hotel pukul 08.00 dan CDF akan menerima Anda di Victoria Barrack. Jadi dua atau tiga perwakilan dari Australia akan membicarakan tentang kerja sama berikutnya yang telah direncanakan," papar Campbell. 

"Juga pemenuhan kebutuhan, kemudian operasi gabungan yang perlu kami coba dan saya rasa itu yang anda tanyakan sebelumnya," tutup dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.