Dark/Light Mode

Jokowi Nyatakan Pemilu 14 Februari 2024

Demo Mahasiswa Jadi Mati Angin

Senin, 11 April 2022 06:37 WIB
Ilustrasi. Sejumlah mahasiswa dari Gerakan Bogor menggugat Istana melakukan aksi di depan Istana Presiden, Bogor, Jumat (8/4/2022). (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM).
Ilustrasi. Sejumlah mahasiswa dari Gerakan Bogor menggugat Istana melakukan aksi di depan Istana Presiden, Bogor, Jumat (8/4/2022). (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM).

 Sebelumnya 
Ia pun berjanji segala payung hukum yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilu akan segera diselesaikan. Begitu juga anggarannya. "Saya minta Pak Menko Polhukam komunikasi yang intens dengan DPR, dan KPU," titahnya.

Ia juga meminta untuk mempersiapkan penjabat gubernur, penjabat bupati, penjabat wali kota yang berakhir masa jabatannya di 2022 ini. Seleksi dengan baik. "Agar nantinya penyiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Baca juga : Pemilu 14 Februari 2024, Jokowi Kasih PR Ke Mahfud

Terakhir, Jokowi mengingatkan agar masyarakat jangan sampai terprovokasi. Jangan sampai pengalaman Pemilu sebelumnya terjadi di 2024.

Pernyataan Jokowi ini kembali mempertegas pernyataan sebelumnya bahwa ia akan taat pada konstitusi. Pernyataan ini juga membuat aksi mahasiswa menolak penundaan Pemilu berakhir antiklimaks. Ibarat kapal, sudah kehilangan angin. Tak bisa maju lagi.

Baca juga : Biar Adem, Pastikan Pemilu 14 Februari 2024

Karena alasan itu juga, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) tak jadi menggeruduk Istana hari ini. Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal mengatakan, pihaknya masih akan menggelar unjuk rasa. Namun, aksinya akan digeser ke Gedung DPR. "Tujuannya, untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada," kata Luthfi, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Kata dia, meski pindah lokasi, tuntutan yang disuarakan masih sama. Yaitu, menolak penundaan pemilu. Mereka ingin agar para wakil rakyat di DPR mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Baca juga : Wiranto Senangkan Mahasiswa

Politisi PDIP, Adian Napitupulu gembira karena mahasiswa nggak jadi demo di Istana. Kata dia, mahasiswa memang seharusnya tidak mendemo Jokowi. Sebab, sejak awal, sikap Jokowi tegas, menolak tiga periode dan tak pernah sekalipun bicara penundaan pemilu. Harusnya, kata dia, yang didemo mahasiswa itu menteri-menteri yang selama ini lantang bicara wacana penundaan pemilu dan presiden tiga periode.

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu juga ikutan bicara serupa. Kata politisi PDIP ini, jangan sampai aksi mahasiswa di luar konteks. Dengan sikap Jokowi yang tegas menolak penundaan pemilu, aksi demonstrasi akan kehilangan daya dorong. “Presiden sudah menyampaikan berkali-kali bahwa beliau tidak ingin melanggar konstitusi dan presiden sudah mengagendakan Pemilu tanggal 14 Februari 2024," ujarnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.