Dark/Light Mode

Macet Di Mana-mana, Pasar Rame

Jokowi Senang

Kamis, 14 April 2022 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo membeli beberapa ikat kangkung saat membagikan bantuan sosial di Pasar Tanjung, Kabupaten Brebes, pada Rabu, 13 April 2022. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Joko Widodo membeli beberapa ikat kangkung saat membagikan bantuan sosial di Pasar Tanjung, Kabupaten Brebes, pada Rabu, 13 April 2022. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

 Sebelumnya 
Selain pasar yang sudah mulai ramai, Jokowi juga melihat kemacetan yang terjadi hampir di setiap kota. Jokowi senang karena hal ini menunjukkan adanya pergerakan ekonomi dan perputaran ekonomi, utamanya pariwisata.

Hasil pantauan Jokowi ini menguatkan penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa sejumlah indikator ekonomi tercatat mengalami perbaikan sejalan dengan kembali meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian. Dengan perkembangan yang positif itu, Pemerintah pun meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 akan mencapai kisaran 4,5 hingga 5,2 persen.

Baca juga : Sah, Beto Kembali Berseragam Laskar Sape Kerrap

Salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut adalah membaiknya daya beli masyarakat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap berada pada zona optimistis pada kuartal I-2022. IKK tercatat sebesar 111,0 pada Maret 2022 dan mencapai sebesar 114,6 pada kuartal I-2022.

Namun, hasil berbeda ditunjukkan survei Danareksa Research Institute (DRI). Hasil survei itu menunjukkan, kepercayaan konsumen akan kondisi perekonomian menurun pada Maret 2022. Ini terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) pada bulan laporan sebesar 47,5 atau turun 5,9 persen dari 50,5 pada Februari 2022.

Baca juga : Ketua DPD PDIP Jabar: Demo Mahasiswa Ke Jokowi Salah Sasaran

“Menurunnya kepercayaan akan kondisi ekonomi saat ini seiring dengan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan yang belum kembali ke posisi normal,” tulis Kepala Ekonom DRI, Rima Prama Artha, dalam laporannya, kemarin.

Hal ini, ditambah lagi dengan masih ada beberapa daerah yang kemudian menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat seiring peningkatan kasus harian Covid-19. Kondisi ini kemudian turut membuat turunnya IKK pada Maret 2022. Menurut catatan Rima, IKK pada Maret 2022 sebesar 83,8 atau turun 3,6 persen dari Februari 2022 yang sebesar 86,9 persen.

Baca juga : Pake Stok Lama, Bastianini Rajai GP Amerika

Akan tetapi, Rima optimistis kepercayaan konsumen ke depan akan meningkat, seiring dengan berbagai upaya yang digulirkan Pemerintah. Harapannya, peningkatan kepercayaan konsumen juga mampu mendorong momentum pemulihan ekonomi di 2022. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.