Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Modus Loloskan “Daftar Pengantin” Proyek

Kakak Bupati Suap Peserta Tender Supaya Mundur...

Selasa, 24 Mei 2022 07:30 WIB
Tersangka Marcos Surya Abdi berjalan ke dalam gedung untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (20/4/2022). Marcos Surya Abdi diperiksa karena diduga menjadi pengatur pemenang proyek terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom).
Tersangka Marcos Surya Abdi berjalan ke dalam gedung untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (20/4/2022). Marcos Surya Abdi diperiksa karena diduga menjadi pengatur pemenang proyek terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Terbit Rencana Perangin Angin mengatur agar tender proyek-proyek Pemerintah Kabupaten Langkat dimenangkan perusahaan pilihannya.

Untuk urusan ini, dipercayakan kepada kakaknya Iskandar Perangin Angin dan Marcos Surya Abdi dari Grup Kuala.

Mereka sampai menyiapkan uang untuk menyuap peserta tender agar mundur. Supaya memuluskan perusahaan yang dijagokan memenangkan tender.

Baca juga : Eks Bupati Kukar Rita Widyasari Jadi Saksi

Rasuah ini disebut “duit mundur”. “(Besaran) Sekitar 15 sampai 20 juta,” Marcos bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Ia dihadirkan pada sidang perkara Muara Perangin Angin, bos CV Nizami.

Muara menyuap Terbit agar perusahaannya dimenangkan dalam tender proyek Pemkab Langkat. Daftar perusahaan yang akan menjadi pemenang tender dibuat Iskandar.

Marcos mengungkapkan daftar perusahaan calon pemenang proyek diistilahkan “daftar pengantin”. Iskandar menyuruh Marcos berkoordinasi dengan Kepala Subbagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Langkat, Yoki Eka Prianto untuk menggolkan daftar itu.

Baca juga : Perjalanan Dibatasi, Pengantin Gelar Resepsi Di Perbatasan 2 Negara

“Yoki memberitahu syarat-syarat lelang proyek,” kata Marcos. Yoki lalu mengurus dokumen usulan tender proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Proyek ini berdasarkan “daftar pengantin” yang dibuat Iskandar. Ada 65 proyek yang diusulkan berikut calon pemenang tender.

Pada saat tender, ada peserta yang mengajukan harga penawaran lebih rendah dari perusahaan di daftar pengantin. Sehingga berpotensi memenangkan tender.

Baca juga : Psikologi, Jurusan Yang Paling Banyak Diminati Peserta SNMPTN Undip 2021

Yoki pun menyarankan agar Marcos menyiapkan uang untuk menyuap perusahaan yang mengajukan penawaran lebih rendah itu. Supaya mundur dari tender.

Marcos menyampaikan saran Yoki kepada Iskandar. Iskandar setuju memberikan “duit mundur”. Yang menyerahkan nanti Yoki. “Koordinasi (dilakukan) antara Yoki dengan perusahaan lain (peserta tender),” ungkap Marcos.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.