Dark/Light Mode

Soal Maraknya Spanduk Firli

Nawawi: Mending Masang Gambar Harun Masiku, Ketimbang Foto Pimpinan KPK

Minggu, 29 Mei 2022 14:50 WIB
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengomentari maraknya spanduk dukungan capres terhadap Ketua KPK Firli Bahuri, yang banyak ditemukan di lapangan.

Salah satunya, bertuliskan: "Kami butuh Presiden yang getol berantas korupsi. Firli Bahuri untuk Indonesia". Tentu saja, ada wajah Firli dalam spanduk tersebut.

"Kalau memang masyarakat berkeinginan mendukung kerja KPK, mungkin spanduk atau baliho itu lebih pas memasang gambar para DPO KPK, ketimbang memasang foto pimpinan KPK. Misalnya, Harun Masiku," kata Nawawi dalam keterangannya, Minggu (29/5).

"Tapi, ini tak berarti KPK kekurangan anggaran untuk membuat stiker atau spanduk bergambar para DPO," kata Nawawi.

Baca juga : Peringati Hardiknas, Firli Kenang Perjuangan Masa Sekolah Hingga Jabat Ketua KPK

Sementara itu, melalui akun Twitter-nya pada Minggu (29/5), Firli mengatakan, dirinya sama sekali tak tahu soal spanduk dukungan tersebut. Tak ada inisiatif apa pun di balik itu. Dia juga mengaku tak paham, bagaimana dukungan itu bisa muncul.

Firli menduga, ada dua kemungkinan yang terjadi balik maraknya spanduk dukungan tersebut.

Pertama, ada sekelompok orang sengaja menyebarkannya untuk memprovokasi keterlibatan dirinya dalam politik.

"Padahal, saya sudah berulang kali tegaskan, saya adalah penegak hukum yang sama sekali tidak boleh berpolitik," ucapnya.

Baca juga : Deputi Penindakan KPK: Dia Nggak Pernah Bilang ke Saya...

Kedua, ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti cara mengekspresikan pendapat dan prosedur penyampaian pendapat, terkait presiden yang akan datang.

Sehingga, mereka secara apa adanya mencoba mencantumkan aspirasi di atas sebuah spanduk.

"Memang, di sebagian spanduk itu sebenarnya tidak ada kalimat atau kata-kata tentang saya. Mungkin saja, mereka hanya menghendaki siapa pun yang bisa memberantas korupsi. Itulah orang yang ingin mereka calonkan," ujar mantan Kapolda Sumatera Selatan ini.

Sebelumnya, pada akhir 2021, KPK menegaskan komitmennya untuk memburu empat koruptor yang belum tertangkap dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga : FSBI Ingatkan Buruh Jangan Mau Ditunggangi Kepentingan Partai

Mereka adalah politisi PDIP Harun Masiku, pemilik PT Darmex Group atau PT Duta Palma Surya Darmadi, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar, dan pemilik PT Perusa Sejati Kirana Aotama.

“Kami berkomitmen bukan hanya untuk (menangkap) Harun Masiku, tapi untuk keempat-empatnya. Kami akan laksanakan penangkapan, segera setelah Covid-19 mereda,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers Kinerja KPK 2021, Rabu 29 Desember 2021. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.