Dark/Light Mode

Beli Migor Harus Pake NIK & PeduliLindungi

Luhut & Zul Bikin Pusing Emak-emak

Sabtu, 25 Juni 2022 07:56 WIB
Ilustrasi emak-emak membeli minyak goreng dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi (Kantun: Mice)
Ilustrasi emak-emak membeli minyak goreng dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi (Kantun: Mice)

 Sebelumnya 
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, kebijakan ini bikin ribet konsumen. Dia pun menyarankan agar pembelian migor dibuat lebih mudah, tidak perlu pakai aplikasi dan menunjukkan KTP.

"Hak memperoleh minyak goreng yang murah adalah hak masyarakat. Pembatasan ini berarti pemerintah tidak mampu mengatur minyak goreng secara menyeluruh," kata Bhima, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Luhut Menteri Cekatan, Tapi Banyak Yang Nyinyir

Dia pun menyindir, buat apa ada program minyak goreng rakyat kalau hanya terbatas. Padahal, yang dibutuhkan HET untuk seluruh minyak goreng curah dari Sabang sampai Merauke. Kalau hanya di beberapa titik, tidak akan menjawab masalah mahalnya harga migor. "Pedagang juga susah ya kalau melayani konsumen, harus menjelaskan cara membeli lewat aplikasi atau menunjukkan KTP," paparnya.

Kata dia, kalau Pemerintah ingin program migor subsidi, langsung saja ke penerima bantuan dengan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau bagi UMKM. Sinkronisasi data tidak perlu pakai aplikasi PeduliLindungi, cukup gunakan data yang sudah ada.

Baca juga : PeduliLindungi Dijamin Tidak Melanggar HAM

Di dunia maya, banyak emak-emak komplain dengan kebijakan ini. “Repot banget sih mau beli migor doang,” keluh @LaingenLisa. “Aturan nyusahin rakyat,” timpal akun @Linglin99369959.

Akun @langitzt123 menyampaikan hal serupa. “Inilah program saat pemerintah senang mempersulit daripada mempermudah rakyatnya sendiri," tulisnya.

Baca juga : Migor Masih Bikin Kesel Emak-emak

Syarat dengan KPT pun dianggap masih menyusahkan. "Beli migor dah kayak buka rekening,” sindir @bertintiara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.